bannerdiswayaward

4 Tentara Israel Tewas di Rafah, AS Kembali Veto Resolusi Gencatan Senjata PBB

4 Tentara Israel Tewas di Rafah, AS Kembali Veto Resolusi Gencatan Senjata PBB

Wakil Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah Morgan Ortagus (Tengah) mendengarkan Duta Besar Aljazair Amar Bendjama (kanan) berbicara setelah pemungutan suara Dewan Keamanan PBB mengenai resolusi gencatan senjata di Gaza pada Kamis, 18 September 2025.--Al Jazeera

Wakil Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah, Morgan Ortagus, menggunakan hak veto, dengan alasan resolusi tidak cukup mengutuk Hamas dan tidak menghubungkan gencatan senjata dengan pembebasan sandera secara langsung.

Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, menyatakan kekecewaan mendalam. "Saya bisa bayangkan kemarahan dan frustrasi rakyat Palestina yang menonton sesi ini, berharap bantuan datang," ujarnya.

BACA JUGA:Dewan HAM PBB Pastikan Israel Terbukti Lakukan Genosida di Gaza

Veto ini datang di tengah operasi darat Israel di Gaza yang dimulai Selasa lalu, yang semakin menjauhkan kemungkinan gencatan senjata.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 65.000 korban tewas atau hilang sejak Oktober 2023, sementara Israel mengklaim telah membunuh ribuan militan Hamas.

Veto AS memicu kecaman dari sekutu seperti Prancis dan Jerman, yang menyerukan investigasi pelanggaran hukum humaniter.

Sementara itu, 47 sandera masih ditahan di Gaza, termasuk 25 yang dikonfirmasi tewas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads