bannerdiswayaward

Alex Pastoor Racik Strategi Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kondisi Justin Hubner Bikin Kluivert Full Senyum

Alex Pastoor Racik Strategi Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kondisi Justin Hubner Bikin Kluivert Full Senyum

Alex Pastoor dan Patrick Kluivert mulai menyusun strategi timnas Indonesia untuk menghadapi dua lawan berat di Grup B, yakni Arab Saudi dan Irak-Tangkapan Layar Instagram@alexpastoor-

Dalam peraturan terbaru, AFC memutuskan untuk menghapus akumulasi kartu kuning dari babak sebelumnya.

Keputusan ini memberikan kelegaan bagi pemain yang sebelumnya terancam absen karena akumulasi kartu.

BACA JUGA:Manchester United Rogoh Kocek Rp1,9 Triliun, Incar Sang ‘Halcon’ Real Madrid Gantikan Casemiro

BACA JUGA:1 Striker Bakal Didepak Patrick Kluivert! Sinyal Ole Romeny Comeback ke Timnas Indonesia, Son Heung-min Beri Saran Adrian Wibowo

Dengan regulasi ini, pemain seperti Jay Idzes bisa bermain lebih tenang melawan Arab Saudi pada 8 Oktober tanpa khawatir terkena hukuman larangan bermain di laga berikutnya melawan Irak.

"Ini membuat pemain lebih tenang dan percaya diri.

Mereka bisa fokus 100% tanpa beban tambahan," ujar salah satu staf pelatih.

Erick Thohir Minta Kerja Efektif dari Tim Pelatih

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta seluruh staf pelatih untuk bekerja secara efektif dan terukur jelang dua laga penting yang akan menentukan nasib Indonesia di kualifikasi.

BACA JUGA:Pelatih Baru FC Twente Ogah Mainkan Mees Hilgers, Masa Depan 'El Nyengir' Suram Sebelum Hengkang dari Belanda

BACA JUGA:INFO A1! Bocoran Ketum Baru PSSI Tak Kalah Berkualitas, Boaz Solossa Umbar Misi

Dengan sebagian besar pemain masih terikat dengan klub mereka, pemusatan latihan baru dimulai pada 6 Oktober 2025, hanya dua hari sebelum laga kontra Arab Saudi.

Erick meminta Alex Pastoor, Patrick Kluivert dan Alexander Zwiers untuk mulai menganalisis kekuatan lawan sejak jauh hari.

Ia menekankan pentingnya koordinasi yang solid antar pelatih, mengingat waktu persiapan di lapangan sangat terbatas.

“Tidak ada alasan. Kita harus mulai dari sekarang, lewat analisis, video, dan strategi. Setiap detik penting. Kita hadapi dua kekuatan besar di Asia,” tegas Erick.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads