Kurangi Beban Sampah, Pemprov DKI Siap Operasikan RDF Plant Rorotan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap mengoperasikan Refuse-Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan di Jakarta Utara sebagai upaya percepatan menekan produksi sampah di Ibu Kota-Dok.Pemprov DKI Jakarta-
BACA JUGA:Sempat Naik Gila-Gilaan, Harga Beras Premium Kini Mulai Kembali Normal
Sisa hasil pemilahan selanjutnya dikirim ke TPS 3R yang ada di tingkat kecamatan untuk dikelola lebih lanjut.
Jika masing-masing tempat pengelolaan sampah di hulu mampu mengurangi 20 persen, maka akan sangat meringankan beban di hilir yakni TPST Bantargebang.
"Harusnya sampah itu di hulu itu dibereskan. Mulai dari pemilahan, kemudian di sana juga ada kontrol kendali. Sehingga akhirnya kita menyelesaikannya di hilir. Di hilir itu ya tadi pilihannya di Bantargebang," kata Firdaus.
Pemprov DKI juga perlu menambah fasilitas pengolahan yang dapat mengonversi sampah menjadi bahan bakar atau energi.
Fasilitas pengolahan sampah yang dimaksud bisa berupa Intermediate Treatment Facility (ITF) ataupun Refuse derived fuel (RDF).
BACA JUGA:Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Terungkap, Polisi Sebut Akibat Kebocoran Tabung Gas
BACA JUGA:Rano Karno Klaim Uji Coba Gratis Tol Fatmawati 2 Kurangi Kemacetan TB Simatupang 24 Persen
Selain Bantargebang, fasilitas RDF juga terdapat di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
Firdaus berpendapat, fasilitas pengolahan sampah RDF atau ITF perlu dibangun di setiap wilayah kota administrasi Jakarta sehingga sampah yang dihasilkan di setiap kota administrasi dapat diolah di masing-masing wilayah.
"Itu dalam rangka apa? Menyelesaikan yang ada saat ini. Kota-kota besar di dunia melakukan yang sama. Tapi, mereka sudah melakukannya jauh hari," pungkas Firdaus.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
