Patrick Kluivert dalam Bayang-bayang Shin Tae-yong: Mampukah Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026?
Masuknya Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia menuai beragam reaksi, menggantikan Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026-Istimewa-
Salah satu tantangan terbesar saat ini adalah minimnya menit bermain pemain muda di klub akibat regulasi pemain asing.
Dengan tujuh pemain asing boleh tampil di satu waktu, slot untuk pemain lokal makin sempit.
Ini mengakibatkan pemain muda kesulitan mempertahankan performa dan meningkatkan kualitas.
"Kondisi ini bisa menyeret kita ke situasi seperti Arab Saudi, tim nasional diisi pemain cadangan karena klub lebih memilih pemain asing," tegas Akmal.
Ia mendesak PSSI dan LIB untuk meninjau ulang kebijakan tersebut sebelum terlambat.
BACA JUGA:PSM Makassar vs Persija Jakarta, Mauricio Souza Soroti Mandeknya Kreativitas Serangan
BACA JUGA:Ousmane Dembele Terancam Absen di Ballon d’Or 2025 karena Jadwal PSG vs Marseille
Di level taktik,Gerald Vanenburg cenderung menekankan permainan berbasis penguasaan bola, namun sering kali tidak progresif.
Banyak penguasaan yang berakhir di belakang, bukan menciptakan peluang.
Ditambah lagi, pelatih tidak memulai proyeknya dengan membenahi fisik pemain, sesuatu yang menjadi kunci sukses STY.
"Tanpa fisik yang prima, taktik sehebat apa pun akan gagal di level Asia," ujar Akmal.
Tantangan bukan hanya teknis.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
