bannerdiswayaward

Menteri PKP Ungkap Realisasi KPR Rumah Subsidi, Ini Datanya!

Menteri PKP Ungkap Realisasi KPR Rumah Subsidi, Ini Datanya!

Menteri PKP Ungkap Realisasi KPR Rumah Subsidi, Ini Datanya!-Disway/Candra Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruar Sirait, mengungkapkan data realisasi KPR rumah subisidi selama periode Januari hingga September 2025.

"Jadi total dari 1 Januari 2025 sampai 15 September ya, itu adalah 221.047," ujar pria kerap dipanggil Ara itu di Kejagung.

BACA JUGA:DPR RI Janji Bentuk Pansus Konflik Agraria, Disahkan Awal Oktober

BACA JUGA:Syarat dan Cara Daftar PPG Prajabatan 2025 Lengkap Jadwal Uji Kompetensi, Calon Guru Wajib Tahu!

Tak berhenti di situ, Menteri Ara juga merincikan data lengkapnya. Untuk kategori rumah subdisi yang sedang dalam proses pembangunan berjalan mecapai 7.496.

Kemudian, rumah subsidi yang sudah siap pakai, namun belum dilakukan akad dengan pemiliknya mencapai 17.114. Sementara untuk rumah subsidi yang sudah disetujui kreditnya memcapai 18.072.

"Sedangkan rumah yang sudah akad kredit mencapai 2.703. Jadi yang tengah dalam proses pembangunan sampai akad itu mencapai 45.385," tuturnya.

BACA JUGA:Pelindo Mengajar Bangun Literasi dan Kenalkan Logistik ke Siswa Menengah

BACA JUGA:SIAP-SIAP! Saldo DANA Gratis Rp345.000 Langsung Cair Malam Ini, 24 September 2025

Menteri Ara melanjutkan, untuk realisasi KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang sudah akad dan cair mencapai 175.549.

Lalu, akad Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) khusus Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sudah terbangun dan akad mencapai 113 unit.

"Itu jumlahnya 175.662," imbuhnya.

Dia menyampaikan, dalam waktu dekat ini akan digelar peresmian rumah subsidi secara serentak di 80 lokasi yang tersebar di 33 provinsi pada 29 September 2025.

Terakhir, Ara menambahkan, program itu merupakan bagian dari target pembangunan 350 ribu rumah subsidi yang dicanangkan Presiden Prabowo.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads