Kok Bisa-bisanya Patrick Kluivert Coret Arhan dan Asnawi, Singgung Skill Gila Verdonk hingga Sandy Walsh di R4
Pesepak bola Port FC Asnawi Mangkualam mencium piala presiden usai pertandingan Final Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (13/7/2025).Port FC Thailand menjuarai Piala Presiden 2025 setelah mengalahkan Oxford U-Haritsah Almudatsir/ Harian Disway -Haritsah Almudatsir
JAKARTA, DISWAY.ID– Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, membuat keputusan mencengangkan dengan tidak memanggil dua pilar kunci, Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam, untuk skuad 28 pemain yang akan berlaga di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dua laga krusial melawan Arab Saudi (9 Oktober 2025, Jeddah) dan Irak (12 Oktober 2025, GBK) kini diwarnai drama, dengan fans di X ramai-ramai protes:
“Kluivert apaan sih? Arhan dan Asnawi itu jantungan tim!” Lalu, apa alasan di balik pencoretan dua bintang lokal ini, yang biasanya jadi andalan di sayap?
Diketahui, Pratama Arhan, bek kiri berusia 23 tahun dikenal dengan lemparan jarak jauh ala rudal, absen dari daftar resmi PSSI yang diumumkan 24 September 2025.
Pemain Bangkok United ini sebelumnya jadi pahlawan di AFF Cup 2024, dengan lemparan mautnya ciptakan 3 assist krusial. Tapi, menurut sumber internal PSSI, Kluivert memilih Calvin Verdonk (LOSC Lille) dan Shayne Pattynama (Buriram United) untuk posisi bek kiri karena alasan taktis.
“Kluivert ingin bek sayap yang lebih fleksibel dalam transisi serang-bertahan, terutama lawan Saudi yang punya winger cepat seperti Salem Al-Dawsari,” ungkap analis sepak bola di X.

Pratama Arhan tidak masuk daftar squad Kluivert di R4-@pratamaarhan8-Instagram
Performa Arhan di Thai League memang solid (2 gol, 4 assist musim ini), tapi Verdonk, yang baru debut gemilang di Ligue 1 dengan 89% akurasi passing, dianggap lebih cocok untuk intensitas R4.
Fans tak terima: “Lemparan Arhan itu senjata rahasia!" tulis @GarudaFigXXX di X.
Ada spekulasi bahwa Arhan juga “diistirahatkan” untuk jaga kebugaran di klub, apalagi kontraknya di Bangkok United bakal habis Desember 2025, dan rumor transfer ke Jepang makin kencang.
Namun, tanpa Arhan, Garuda kehilangan elemen kejutan yakni lemparan panjangnya sering bikin lawan panik di kotak penalti.
Selain Arhan, Kapten AFF Cup Asnawi Mangkualam turut tidak dipanggil.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
