Cagah Macet Parah, Pramono Minta Perbaikan Gerbang Tol Dilakukan Hari Libur
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta agar perbaikan sejumlah gerbang tol yang dirusak pendemo dilakukan saat hari libur-disway.id/Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta agar perbaikan sejumlah gerbang tol (GT) yang dirusak pendemo dilakukan saat hari libur.
Hal ini dilakukan untuk mencegah kemacetan parah, imbas ditutupnya sejumlah gerbang tol dalam kota seperti yang terjadi pada Rabu, 24 September 2025, malam.
"Kalau mau melakukan (perbaikan) ya hari libur lah gitu, ya. Itu untuk mengatasi kemacetan," tegas Pramono dikutip pada Jumat, 26 September 2025.
BACA JUGA:Pramono Minta Kominfotik Telusuri Akun Media Sosial Penyebar Konten Tawuran
BACA JUGA:Sinergi TNI dan Pemkab Bogor, Serbuan Teritorial 2025 Resmi Ditutup di Desa Bojong Koneng
Pramono pun sudah meminta Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo untuk berkomunikasi dengan pihak Jasa Marga terkait hal itu.
"Jadi tadi saya sudah minta kepada Dinas Perhubungan untuk mengoordinasikan, jangan lagi dilakukan ketika jam banyak masyarakat sedang bertransportasi, berangkat pulang kerja," pungkas Mas Pram sapaan akrab Pramono.
Jasa Marga Buka 4 Gerbang Tol
Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division telah membuka beberapa gerbang tol (GT) dalam kota yang sedang dalam perbaikan akibat perusakan saat aksi unjuk rasa.
Dalam keterangannya Panji Satriya selaku Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division mengatakan, sekarang ini 4 gerbang tol dalam kota telah beroperasi secara parsial.
BACA JUGA:Kisah Hebat Lulusan Panti Sosial di Jakarta, dari Anak Jalanan Jadi Juara di Guangzhou
Empat gerbang tol tersebut meliputi:
1. GT Senayan, beroperasi parsial dengan 2 lajur dapat dilintasi
2. GT Semanggi 1, beroperasi parsial dengan 1 lajur dapat dilintasi
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
