Patriot Muda Bangun Negeri
Program ini adalah investasi terbaik untuk masa depan ketahanan pangan Indonesia. Setiap langkah para Patriot di hamparan sawah baru, setiap ide yang ditularkan kepada petani, dan setiap jejaring pasar yang dibuka, adalah mozaik indah dalam lukisan besar -Dok. Disway-
Ilmu pengetahuan yang dihasilkan di kampus dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di pelosok negeri.
Program Tim Ekspedisi Patriot adalah sebuah terobosan yang menggabungkan idealisme masa muda dengan visi pembangunan yang nyata.
Ini bukan hanya tentang membangun desa. Tetapi juga membangun harapan. Kemandirian. Juga masa depan.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi melepas keberangkatan Tim Ekspedisi Patriot (TEP) 2025 pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Pelepasan itu menandai langkah awal kontribusi ITS bersama Kementrans RI dalam pembangunan desa yang lebih inklusif dan berkelanjutan di kawasan transmigrasi.
Ketua Pelaksana Ekspedisi Patriot ITS Prof Aulia Siti Aisjah mengatakan ITS menjadi salah satu dari 17 Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) yang diberi amanah menjalankan program tersebut.
Pada tahun pertama ini, ITS memberangkatkan 228 mahasiswa. Mereka terbagi dalam 57 tim ekspedisi.
"Tim ini akan disebar dari Aceh hingga Papua sebagai wujud nyata kontribusi ITS dalam pembangunan bangsa," jelas Prof Aulia dalam keterangan yang diterima Disway pada Jumat, 26 September 2025.
Dia mengatakan, Tim Ekspedisi Patriot merupakan bentuk pengabdian multidisiplin. Memadukan riset, teknologi, dan pemberdayaan masyarakat.
Nantinya, peserta akan fokus pada penguatan kapabilitas desa, peningkatan literasi masyarakat, penerapan teknologi tepat guna. Pun pengembangan potensi lokal.
Dengan pendekatan itu, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program yang melibatkan: mahasiswa, alumni, maupun dosen ITS untuk turut serta dalam misi pengabdian ini, sudah diberangkatkan ke masing-masing daerah mulai Sabtu, 23 Agustus 2025 lalu.
Selama mengikuti program, seluruh peserta mahasiswa juga akan memperoleh manfaat berupa: uang saku, tempat tinggal, konsumsi penuh tiga kali sehari, hingga konversi nilai setara tiga sampai empat mata kuliah.
Dengan begitu, partisipasi mahasiswa tidak hanya memberi dampak ke masyarakat. Tetapi juga memberi nilai tambah dalam perjalanan akademiknya.
Wakil Rektor III Bidang Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Teknologi Sistem Informasi ITS, Imam Baihaqi, menegaskan keterlibatan pihaknya dalam Program Ekspedisi Patriot sesuai dengan semangat Sepuluh Nopember yang patriotik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: