bannerdiswayaward

Timnas Indonesia 180 Menit Menuju Panggung Piala Dunia, Revolusi 'Naturalisasi Eropa' Jadi Kunci!

Timnas Indonesia 180 Menit Menuju Panggung Piala Dunia, Revolusi 'Naturalisasi Eropa' Jadi Kunci!

Timnas Indonesia hanya berjarak 180 menit untuk lolos ke Piala Dunia 2026.-X/Sandy Walsh-

Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dan Irak dalam playoff tiga tim yang sangat menentukan. Pemenangnya langsung terbang ke Amerika Utara.

Fakta Menarik Timnas Indonesia Selama Kualifikasi Piala Dunia 2026:

Indonesia meraih dua kali lipat perolehan poin (total 12 poin) dari Thailand dan Vietnam di babak kualifikasi terakhir (Thailand dan Vietnam hanya mengumpulkan total 6 poin dari 20 pertandingan gabungan).

Indonesia berhasil mengalahkan raksasa seperti Arab Saudi, China, dan Bahrain, serta menahan imbang Australia di kualifikasi sebelumnya.

BACA JUGA:Pemain Mewah Timnas Indonesia di Jeddah, Bawa Skuad Rp558 Miliar Hadapi Arab Saudi di R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Patrick Kluivert & Revolusi 'Keturunan Eropa': Identitas Timnas Berubah Total!

Pendorong utama lonjakan prestasi ini adalah kebijakan naturalisasi agresif yang berfokus pada pemain kelahiran Eropa (terutama dari Belanda) yang memiliki darah Indonesia.

Musim ini, dilaporkan delapan hingga sembilan pemain naturalisasi sudah menjadi starter.

Di kursi pelatih, Patrick Kluivert—legenda Barcelona—ditunjuk menjadi pelatih kepala pada Januari, menggantikan Shin Tae-yong.

PSSI menilai Kluivert lebih cocok untuk tim yang kini "berkomunikasi dalam bahasa Belanda dan/atau Inggris."

Meski hasil yang diraih Kluivert sejauh ini "lumayan" (termasuk kekalahan telak 6-0 dari Timnas Jepang dengan tim eksperimental), kemenangan krusial atas Bahrain dan China menunjukkan dampak instan dari revolusi naturalisasi ini.

Lolos ke Piala Dunia diyakini akan meredam segala kekhawatiran tentang identitas timnas saat ini.

Ujian Terberat: Duel Hidup Mati di Jeddah Melawan Arab Saudi & Irak

Ujian sesungguhnya menanti pada 8 dan 14 Oktober.

Timnas harus menghadapi Arab Saudi di Jeddah di depan 60.000 penonton.

Tantangannya ganda, di mana jadwal yang padat (dua pertandingan dalam tiga hari) sementara tuan rumah lebih diuntungkan.

Meskipun Indonesia pernah menahan imbang Arab Saudi di babak kualifikasi sebelumnya, tekanan sepenuhnya berada pada tuan rumah. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads