Tangerang Gaspol! Sehatkan Warga Lewat MMR Gemilang dan Wisuda ASI

Percepatan penurunan stunting di Tangerang terus menunjukkan hasil positif. Ketua TPPS Kabupaten Tangerang, Intan Nurul Hikmah, mencatat bahwa angka stunting turun dari 7,7 persen di 2024 menjadi 7,3 persen di 2025. Penurunan ini terlihat jelas di tiga kecamatan: Pagedangan, Tigaraksa, dan Teluknaga.

BACA JUGA:Pemkab Tangerang Luncurkan Inkube, Inovasi Pendongkrak UMKM dan Industri Kecil

Menurut Intan, pencapaian itu adalah hasil kolaborasi lintas pihak, termasuk OPD, akademisi, dunia usaha, masyarakat, hingga media. 

Monitoring rutin dilakukan untuk menyelaraskan data P3S dengan kondisi lapangan serta memberi arahan bagi puskesmas, desa, dan kader agar target penurunan terus tercapai.

Ia juga menekankan pentingnya menghidupkan budaya Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam keseharian warga.

MMR Gemilang: Akses BPJS PBI Lebih Mudah

Program MMR Gemilang dirancang agar aktivasi kepesertaan BPJS PBI bisa langsung dilakukan di puskesmas tanpa harus jauh-jauh ke Tigaraksa.

"MMR diambil dari nama singkatan Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid. Jadi dengan MMR Gemilang, masyarakat ber-KTP Kabupaten Tangerang cukup ke puskesmas terdekat untuk aktivasi BPJS PBI, asalkan syarat lengkap," jelas dr. Hendra.

BACA JUGA:Segini Anggaran THR ASN dan Non-ASN Disiapkan Pemkab Tangerang Untuk Lebaran 2025

Ia menegaskan, program ini mempercepat layanan dengan memangkas jalur birokrasi. 

"MMR ini jawaban atas keluhan masyarakat soal jarak tempuh pengurusan BPJS Kesehatan PBI," tambahnya.

Hingga Agustus 2025, sebanyak 3.447.621 jiwa dari total 3.459.706 penduduk Kabupaten Tangerang telah masuk dalam peserta BPJS PBI. Capaian 99,65 persen ini melampaui target Universal Health Coverage (UHC) nasional yang menetapkan standar minimal 98 persen.

Sumber: