Tangerang Gaspol! Sehatkan Warga Lewat MMR Gemilang dan Wisuda ASI
Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menegaskan bahwa kesehatan masyarakat adalah prioritas utama lewat penguatan pelayanan kesehatan gratis dan aktivasi BPJS PBSI melalui program MMR Gemilang-Istimewa-
TANGERANG, DISWAY.ID-- Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menegaskan bahwa kesehatan masyarakat adalah prioritas utama.
Dia pun mengajak seluruh jajaran perangkat daerah, mulai dari camat, puskesmas, desa, hingga kader PKK, bersatu demi terciptanya masyarakat Tangerang yang sehat sekaligus sejahtera.
BACA JUGA:KPK Ungkap Sejumlah Biro Travel Kembalikan Uang Terkait Kuota Haji
BACA JUGA:Dua Jurnalis Nyaris Dipukul Saat Hendak Liput SPPG di Pasar Rebo Imbas Siswa SD Keracunan MBG
"Pemeriksaan calon pengantin, ibu hamil, hingga balita harus rutin. Persalinan sebisa mungkin dilakukan di fasilitas kesehatan, bukan di rumah," ujar Maesyal pada Selasa, 30 September 2025.
Menurutnya, Pemkab Tangerang sudah melangkah nyata lewat penguatan pelayanan kesehatan gratis dan aktivasi BPJS PBI melalui program MMR Gemilang (Mendekatkan Menjamin kesehatan Rakyat), yang sekaligus menjadi slogan daerah.
Meski begitu, ia tetap mengingatkan agar monitoring kesehatan diperkuat di tiap kecamatan dan puskesmas.
"Mari kita tingkatkan sinergi lintas sektor agar target penurunan stunting, Angka Kematian Ibu - Angka Kematian Bayi (AKI-AKB), pengendalian Tuberculosis (TBC), serta layanan kesehatan gratis dapat tercapai optimal. Karena ini bukan hanya program, tapi kewajiban kita menjaga kesehatan masyarakat," tegasnya.
133 Bayi Diwisuda ASI Eksklusif
Sebanyak 133 bayi yang mendapatkan ASI eksklusif mendapat penghargaan dari Pemkab Tangerang. Mereka berasal dari puskesmas-puskesmas yang dipantau sejak sang ibu mengandung.
BACA JUGA:Gawat! Puluhan Siswa SD di Pasar Rebo Muntah-muntah, Keracunan MBG?
"Kami selaku ahli gizi di tingkat kecamatan yang menentukan hasil seleksi bagi bayi eksklusif ASI," kata Ramaini, ahli gizi dari Puskesmas Gembong, Balaraja.
Ramaini mendukung penuh inisiatif Bupati Tangerang yang memberikan plakat penghargaan bagi ibu menyusui dan bayinya. Prosesi wisuda berlangsung Agustus 2025, bersamaan dengan Pekan Menyusui Sedunia.
Sekda Soma Atmaja yang hadir mewakili Bupati menyebut para ibu pejuang ASI sebagai sosok istimewa. "Menyusui adalah perjuangan penuh cinta dan pengorbanan," ujarnya.
Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi, menambahkan bahwa wisuda ASI tidak hanya bentuk penghargaan. Melainkan juga kampanye nyata untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ASI eksklusif 6 bulan dalam mencegah stunting.
Angka Stunting Menurun
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
