Skuad Irak DILANDA BENCANA! Timnas Indonesia Terhindar dari Kelicikan AFC, Graham Arnlod Panik Sendiri

BACA JUGA:Mathew Baker, Bek Timnas Indonesia U-17 Resmi Teken Kontrak Profesional Pertama dengan Melbourne City FC

Untungnya Calvin Verdonk tak terbawa emosi lebih jauh. Ia memilih mundur dan kembali menjaga sektor kiri pertahanan Lille.

Meski begitu, momen ini jadi salah satu adegan paling menyita perhatian sepanjang pertandingan.

Dari sisi performa, Calvin Verdonk tetap mendapatkan apresiasi.

WhoScored memberinya rating 6,8 tertinggi kedua diraih setelah Matias Fernandez-Pardo 7,0.

Statistiknya pun solid. 82% umpan sukses. Dua duel udara dimenangkan. dan satu tackel bersih.

Aksi tabrakan dengan Nicolás Tagliafico dan tensi panas bersama Fofana menandai kehadirannya sebagai bek yang tak gentar menghadapi lawan kelas dunia.

Satu mentalitas tinggi yang patut dimiliki jelang menghadapi kerasnya round 4 mendatang.

BACA JUGA:Jelang R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kondisi Kiper TImnas Emil Audero dan Maarten Paes, PSSI Siapkan Skenario Mitigasi

Skuad Irak Dilanda Kelebihan Berat Badan

Graham Arnold panik, kecemasan tengah mengantui pelatih Irak, Graham Arnold mengingat round 4 kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin dekat.

Kali ini bukan karena lawan, namun masalah skuad sendiri yang terus menghantui.

Masalah ini diungkapkan secara terbuka oleh koordinator media timnas Irak, Salam AL-Manaseer.

Menurutnya, sejak hari pertama pemusatan latihan, Graham Arnold telah menginstruksikan stafnya untuk melakukan pemantauan ketat terhadap berat badan setiap pemain.

Salam AL-Manaseer menyebutkan bahwa mayoritas pemain yang mengalami masalah berat badan ini berasal dari kompetisi liga lokal.

BACA JUGA:Timnas Indonesia 180 Menit Menuju Panggung Piala Dunia, Revolusi 'Naturalisasi Eropa' Jadi Kunci!

Sumber: