Alarm Moskow: Lavrov Peringatkan AS, Ukraina Tak Layak Diberi Rudal Tomahawk!
Lavrov secara terbuka meragukan bahwa Kiev akan menggunakan persenjataan buatan AS tersebut secara bertanggung jawab.-Tangkapan layar/Twitter/X-
Isu pasokan Tomahawk kembali mencuat setelah sejumlah tokoh AS, termasuk Wakil Presiden J.D. Vance dan utusan khusus Presiden Donald Trump, Keith Kellogg, mengisyaratkan bahwa Washington mungkin terbuka untuk mempertimbangkan pengiriman tersebut.
Permintaan rudal Tomahawk dari Ukraina sendiri sudah diajukan sejak masa pemerintahan Presiden Joe Biden, namun saat itu AS menolak.
Penolakan ini dilaporkan didasari kekhawatiran akan potensi peningkatan eskalasi ketegangan yang signifikan dengan Rusia.
Meskipun demikian, Kremlin bersikeras bahwa rudal Tomahawk, bahkan jika berhasil dikirim, tidak akan mengubah keseimbangan di medan perang.
BACA JUGA:Presiden Kolombia Santai Meski Trump Cabut Visanya: Cara Washington Balas Dendam
BACA JUGA:PBB Kembali Sanksi Nuklir Iran, Resolusi China-Rusia tak Mempan, Snapback Diberlakukan
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, bahkan berargumen bahwa pengoperasian rudal-rudal tersebut kemungkinan besar akan memerlukan kehadiran personel militer AS di wilayah Ukraina.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
