Program MBG di Jabar Makan Korban Jiwa Gegara Keracunan, Polda Jabar Selidiki Sumber Maut
Nahas, program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bandung Barat, memakan korban jiwa. Seorang siswi bernama Bunga dilaporkan meninggal dunia usai dirawat karena keracunan menu MBG.-Jabar Eskpres-
BANDUNG, DISWAY.ID -- Program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diprioritaskan oleh Presiden Prabowo Subianto kini menjadi sorotan tajam publik setelah memicu insiden keracunan massal di sejumlah wilayah, termasuk di Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Ironisnya, alih-alih tercukupi gizinya, ribuan pelajar dari berbagai daerah dilaporkan mengalami gejala keracunan setelah menyantap hidangan MBG.
Puncak dari musibah ini adalah berita duka, seorang siswi SMKN 1 Cihampelas, KBB, bernama Bunga Rahmawati (kelas XII), meninggal dunia pada hari Selasa, 30 September 2025.
BACA JUGA:Cucu Mahfud MD pun Keracunan Usai Santap MBG: Ini Masalah Serius!
BACA JUGA:Ini Daftar Virus dan Bakteri Jahat Penyebab Siswa Keracunan MBG, Menkes Ungkap Hasil Epidemologi
Bunga diketahui mengonsumsi paket MBG yang dibagikan di sekolahnya pada Rabu, 24 September 2025, pekan lalu.
Menyikapi keadaan darurat ini, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) bergerak cepat.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menegaskan bahwa pihaknya saat ini masih terus melakukan penyelidikan mendalam.
Penyelidikan fokus pada identifikasi penyebab utama kasus keracunan massal yang merenggut nyawa tersebut.
BACA JUGA:BGN Akui Sanitasi Air di Dapur MBG Belum Memadai, Prabowo Instruksikan Sterilisasi
BACA JUGA:6.517 Siswa Keracunan MBG, Bahan Makanan Ada yang Dibeli H-4 Sebelum Dimasak, Pengiriman Berjam-Jam
Penyelidikan Ketat dan Pengawasan Satgas: Mencegah Terulangnya Tragedi
Kombes Pol Hendra menjelaskan bahwa proses penyelidikan (lidik) ini bertujuan krusial agar insiden serupa tidak terulang dalam penyelenggaraan program MBG di wilayah mana pun.
"Proses lidik masih terus dilakukan. Tujuan utama dari program ini sangat mulia, yaitu meningkatkan gizi generasi muda dengan harapan dapat mencetak pemuda-pemudi yang cerdas," ujar Hendra pada Rabu, 1 Oktober 2025, dilansir dari Jabar Ekspres.
Selain fokus pada penyebab keracunan, Polda Jabar juga telah mengerahkan Satgas Pengawasan untuk memantau prosedur dalam penyelenggaraan MBG.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: jabarekspres.com
