bannerdiswayaward

TKD Pekanbaru Dipangkas Rp400 Miliar, Wali Kota Ungkap Jalan dan Sekolah Jadi Korban

TKD Pekanbaru Dipangkas Rp400 Miliar, Wali Kota Ungkap Jalan dan Sekolah Jadi Korban

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menegaskan, pemotongan TKD ini sangat berat bagi daerah-A Sani/Disway Riau-

PEKANBARU, DISWAY.ID— Pemerintah pusat resmi mengurangi alokasi Transfer ke Daerah (TKD) untuk Kota Pekanbaru pada tahun anggaran 2026.

Nilainya mencapai Rp400 miliar, sehingga berpotensi mengganggu belanja daerah, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga pelayanan publik.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menegaskan, pemotongan ini sangat berat bagi daerah.

BACA JUGA:Kasus Dugaan Keracunan MBG di Agam Sumbar, Korban Tembus 110 Orang

BACA JUGA:Ucapan Menkeu Purbaya 'Kilang Dibakar' Tuai Reaksi Keras Serikat Pekerja Pertamina

“Belanja rutin kami saja sudah cukup tinggi. Maka, tentu akan berpengaruh pada pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, hingga tunjangan pegawai,” kata Agung di Pekanbaru, Kamis (2/10/2025).

Agung menambahkan, pengurangan TKD ini bukan hanya dialami Pekanbaru, melainkan seluruh daerah di Indonesia. Namun, menurutnya, nominal Rp400 miliar membuat kondisi keuangan Pekanbaru sangat tertekan.

TPP ASN Terancam, Jalan dan Sekolah Jadi Korban

Agung menjelaskan, potensi pemotongan juga akan berdampak pada Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN). Kondisi tersebut dinilai bisa mengancam stabilitas keuangan daerah.

BACA JUGA:2 Bulan Terdampar, Kapal Kargo Tresnawati Jadi Tontonan Warga di Pantai Kutakarang Pandeglang

BACA JUGA:Dinkes Bandung Barat Klaim Kematian Siswi SMKN 1 Cihampelas Tak Terkait Program MBG

“Kalau belanja rutin terganggu, tentu kami harus memilih program mana yang dipertahankan dan mana yang ditunda. Padahal masih banyak jalan berlubang yang harus diperbaiki, persoalan banjir yang belum tuntas, hingga sekolah-sekolah yang perlu direvitalisasi,” ujarnya.

Meski begitu, Agung memastikan tidak akan tinggal diam. Ia berencana menyampaikan langsung ke pemerintah pusat agar pengurangan dana tersebut bisa ditinjau kembali.

“Kalau Rp400 miliar dikurangi, Pekanbaru akan sangat kesulitan untuk mengatur belanja,” tegasnya. (Abdullah Sani/Disway Riau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads