Mau Tahu Tren Bisnis 2026? Pantau Insight dari Trend Maker Summit 2025

JAKARTA, DISWAY.ID - Trend Maker Summit 2025 akan mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pengusaha, pembuat kebijakan, hingga inovator.

Cocok buat kamu yang ingin tahu tren bisnis 2026.

Katadata Indonesia siap kembali menghadirkan ajang besar bagi pelaku usaha tanah air lewat Trend Maker Summit 2025, sebuah konferensi tren dan inovasi yang akan berlangsung di Jimbaran, Bali, pada 27–28 November 2025.

BACA JUGA:Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen, Dharma Jaya Berperan Besar Jaga Ketahanan Pangan Jakarta

Menggandeng OMG Consulting serta Trendwatching, firma tren konsumen global sejak 2002, Katadata menyiapkan ruang inspirasi dan pembelajaran bagi pemimpin industri untuk membaca arah perubahan dan menyiapkan strategi menuju 2026.

Dalam dua hari penyelenggaraan, Trend Maker Summit 2025 akan mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pengusaha, pembuat kebijakan, hingga inovator.

Konferensi ini mengangkat tema besar tentang bagaimana tren global bisa dipadukan dengan peluang lokal, sehingga Indonesia tidak hanya menjadi pasar, tetapi juga pencipta tren yang mendunia.

BACA JUGA:Rayakan Ulang Tahun ke-36, Bisnis Digital Bank Raya Semakin Tangguh dan Tumbuh Sehat

Yoris Sebastian, Pendiri OMG Consulting, menegaskan bahwa konferensi ini menjadi momentum penting bagi merek lokal untuk tampil dan menunjukkan inovasi yang berdampak.

“Summit ini adalah perayaan tren dan inovasi dari Indonesia. Tahun 2026 akan menjadi tahun krusial karena konsumen tidak lagi hanya menuntut solusi digital yang praktis, tapi juga menekankan keberlanjutan, inklusivitas, dan relevansi budaya,” kata Yoris.

Ia menambahkan, inovasi adalah kunci bagi bisnis untuk bertahan.

BACA JUGA:Solusi Cerdas untuk Bisnis Masa Kini Bersama Oxygen.Id

Perusahaan yang berinovasi dapat melahirkan produk unik, memperluas pasar, serta meningkatkan efisiensi melalui otomatisasi dan proses yang lebih baik.

“Inovasi adalah fondasi daya saing dan pertumbuhan bisnis di era perubahan cepat ini,” ujarnya.

Sumber: