Kemarahan Rins Kepada Marc Marquez Usai Ditabrak di Sprint Race Mandalika 2025

Meskipun demikian, kekecewaan Sprint tidak dapat menghapus kegembiraan Rins atas penampilan kualifikasi sebelumnya.

"Luar biasa!" Rins tersenyum. "Saya sangat senang karena sudah lama sekali saya tidak bisa merasakan apa yang saya rasakan saat mengendarai motor,” tuturnya.

BACA JUGA:Jokowi Diam-Diam Temui Prabowo di Kertanegara, Pengamanan Diperketat, Menteri Terpantau Hadir

BACA JUGA:Terpapar Radiasi Cs-137 di Cikande, Ratusan Pekerja Diperiksa

“Di Motegi, kami sudah selangkah lebih maju dalam hal mengurangi kecepatan motor untuk memasuki tikungan, agar tidak melewatkan puncak, dan tetap berada di jalur yang benar,” terangnya.

"Dan trek ini, terutama sektor satu dan tiga, Anda harus membuat garis yang sangat bagus. Seperti tikungan 1 atau tikungan 10, Anda harus menghentikan motor dengan sangat baik agar bisa masuk dan tidak melewatkan puncak balapan,” lanjutnya.

“Kami memperbaikinya sejak Motegi, dan saya cukup senang karena saya mampu menjadi kuat di area itu.

“Lalu sektor 2 dan sektor 4 sangat cepat, tikungan yang sangat saya nikmati.

BACA JUGA:Wamendagri Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan

BACA JUGA:Guru Pontianak Sabet Penghargaan Internasional Berkat Inovasi AI di Kelas

“Jadi kami mampu melakukan semuanya dengan baik, dan saya cukup senang karena kami mencatatkan waktu putaran yang sangat baik,” tukasnya.

Kini Rins akan fokus untuk balapan besok dan akan memanfaatkan kesempatan tersebut dengan strategi manajemen ban di balap berlangsung lebih dari 20 lap.

“Kami menghabiskan 6-7 putaran untuk bersiap saat yang lain berada di putaran ketiga.

“Tetapi saya cukup senang dengan hari ini dan dengan pekerjaan yang kami lakukan.

Jadi, saya perkirakan akan kehilangan beberapa posisi di enam lap pertama karena ban belakang. Tapi kecepatannya lumayan.

Sumber: