Format Liga Champions 2027 Berubah Total: Ada Kesenjangan?

Dengan jadwal pertandingan sepak bola saat ini pun, mereka sudah mengeluh, antara jadwal pertandingan klub dan tim nasional yang saling berdekatan.

Pada akhirnya, klub-klub yang tadinya bergabung dengan Real Madrid dan Barcelona di Super League, mundur.

Meski demikian, faktanya sampai saat ini pembentukan Super League masih ada. Kabar terbarunya, Perez tengah melobi UEFA untuk menggabungkan Super League dan Liga Champions.

BACA JUGA:Klasemen Liga Champions Terbaru 2025: Arsenal Aman, Barcelona Tertahan, Qarabag Bikin Kejutan!

Hal ini menimbulkan polemik baru. COPE melaporkan UEFA dan Super League sedang melakukan pembicaraan untuk menciptakan kompetisi baru; The UEFA Champions League New Era.

Ada beberapa poin penting yang diuraikan COPE mengenai rencana yang sedang digodok oleh Perez dan Aleksander Caferin, di antaranya:

1. Nama Tetap UEFA Champions League

Sebagai langkah yang menjanjikan semua klub yang akan dilibatkan, turnamen ini akan tetap menggunakan nama UEFA Champions League.

Hanya saja, format kompetisi direncanakan akan sama sekali berbeda dari yang sudah ada. Yakni melibatkan 36 klub dari Liga-Liga Top Eropa, berdasarkan nilai koefisien.

BACA JUGA:Klasemen Liga Champions Terbaru 2025: Arsenal Aman, Barcelona Tertahan, Qarabag Bikin Kejutan!

2. 36 Klub Dibagi 2 Sub Kategori

Nah, di sinilah format kompetisi Liga Champions alih-alih Super League ini akan berubah total.

Pertama 36 klub yang menjadi peserta akan dibagi menjadi dua sub kategori.

Yakni 18 klub teratas ranking UEFA akan dipisah dengan 18 klub paling bawah dari ranking UEFA.

BACA JUGA:Hasil Liga Champions: Galatasaray Hentikan Liverpool, Gol Bunuh Diri Selamatkan Spurs di Norwegia

3. Skema Pertandingan yang Absurd?

Kemudian, menurut COPE, format pertandingan juga berubah total, 36 klub tak akan saling bertemu satu sama lain.

Melainkan pertandingan pertama dari 18 klub teratas akan saling berhadapan satu sama lain selama fase liga.

Sumber: