Bukan Cuma Tugu Khatulistiwa! Ini 5 Wisata Heritage Pontianak yang Bikin Wisatawan Penasaran

Bukan Cuma Tugu Khatulistiwa! Ini 5 Wisata Heritage Pontianak yang Bikin Wisatawan Penasaran

Ilustrasi gambar beberapa wisata heritage yang wajib dikunjungi di Pontianak.-ist-

PONTIANAK, DISWAY.ID – Pontianak tak hanya dikenal karena garis khatulistiwa yang membelahnya, tapi juga karena jejak sejarah dan warisan budayanya yang masih hidup hingga kini.

Kota ini menyimpan pesona heritage yang memikat, dari istana kesultanan hingga kawasan pecinan yang sarat cerita masa lalu.

Berikut ini wisata heritahe Pontianak yang wajib dikunjungi wisatawan di samping Tugu Katulistiwa:

1. Keraton Kadriyah, Jejak Kejayaan Kesultanan Pontianak

Berlokasi di Kampung Dalam Bugis, Keraton Kadriyah Pontianak menjadi destinasi paling ikonik bagi pencinta wisata sejarah.

BACA JUGA:Dua Kesepakatan Dagang Raksasa Jadi Jalan Emas Pariwisata Indonesia

Didirikan oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alqadrie pada tahun 1771, bangunan bergaya Melayu dengan nuansa kuning keemasan ini menjadi saksi berdirinya Kota Pontianak.

Keraton ini menyimpan berbagai benda peninggalan kerajaan, termasuk singgasana sultan, meriam kuno, dan foto-foto keluarga kerajaan yang merekam perjalanan panjang Kesultanan Pontianak.

2. Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman, Simbol Religi di Tepi Sungai Kapuas

Tak jauh dari keraton, berdiri megah Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman, salah satu masjid tertua di Kalimantan Barat.

Selain menjadi pusat kegiatan keagamaan, masjid ini juga destinasi religi yang ramai dikunjungi saat Ramadan dan hari besar Islam.

Arsitekturnya yang klasik dan lokasi di tepian Sungai Kapuas memberi suasana spiritual yang menenangkan bagi para pengunjung.

BACA JUGA:Destinasi Wisata Terbaik di Sumatra dengan Travel Pekanbaru Medan

3. Tugu Khatulistiwa, Bukti Pontianak Benar-Benar di Garis Nol Derajat

Belum lengkap rasanya ke Pontianak tanpa berfoto di Tugu Khatulistiwa. Tugu ini dibangun pada tahun 1928 untuk menandai garis lintang nol derajat bumi.

Fenomena “tanpa bayangan” yang terjadi dua kali setahun di lokasi ini selalu jadi momen yang ditunggu wisatawan dan peneliti.

Tugu ini kini telah direvitalisasi dengan museum mini yang menampilkan sejarah astronomi dan penjelasan ilmiah tentang garis khatulistiwa.

4. Kawasan Pecinan Gajah Mada, Perpaduan Budaya dan Kuliner Legendaris

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads