730 Hari Luka Palestina, Dompet Dhuafa Teguh Berdiri dalam Misi Kemanusiaan
Dompet Dhuafa juga melakukan kerja sama lintas-organisasi dengan berbagai LSM lokal dan jaringan mitra internasional untuk akses langsung ke penerima manfaat. -Istimewa-
Sementara banyak nama lainnya dikonfirmasi tewas atau hilang. Isu ini terus menjadi fokus negosiasi dan tekanan diplomatik internasional.
Korban jiwa bukan hanya warga sipil, tetapi juga para pekerja kemanusiaan yang menanggung risiko tinggi.
UNRWA dan badan-badan kemanusiaan melaporkan ratusan pekerja tersebut tewas selama konflik ini, termasuk staf dan relawan yang berusaha menjaga aliran bantuan ke komunitas yang paling rentan.
Kehilangan tenaga kemanusiaan semakin memperlemah kapasitas distribusi bantuan di lapangan.
Di tengah bencana kemanusiaan Gaza, “organisasi-organisasi kemanusiaan internasional dan nasional bekerja melalui berbagai saluran untuk memberi bantuan—distribusi makanan minuman, layanan medis darurat, ambulans, trauma healing/psikososial penyintas, program kurban/penyaluran daging, pengiriman bahan kebutuhan pokok,
BACA JUGA:Kiat Sukses Turunkan Berat Badan dengan LIGHTweight Challenge Hingga 24,5 Kg, Gak Bakal Gagal Diet!
BACA JUGA:Pramono Prediksi Indonesia Menang Lawan Arab Saudi: Jadi Kado Buat Erick Thohir
Serta advokasi dan pengiriman relawan kemanusiaan serta penggalangan dana global. Organisasi kemanusiaan di Indonesia seperti Dompet Dhuafa telah aktif melakukan inisiatif kemanusiaan untuk Palestina sejak awal terjadinya bencana kemanusiaan ini.
“Dompet Dhuafa juga mendokumentasikan pengiriman bantuan medis dan aksi-aksi kemanusiaan lain yang disalurkan lewat mitra di wilayah terdampak,” tukas Dian Mulyadi.
Dompet Dhuafa juga melakukan kerja sama lintas-organisasi dengan berbagai LSM lokal dan jaringan mitra internasional untuk akses langsung ke penerima manfaat.
Namun, kenyataannya di lapangan sangat sulit. Akses yang tidak stabil, risiko serangan terhadap titik distribusi, dan hambatan logistik, membuat sebagian besar bantuan sulit mencapai mereka yang paling membutuhkan.
BACA JUGA:Dapat Jatah 4 Ribu Tiket, KJRI Jeddah Imbau Suporter Timnas Tertib saat Laga Arab Saudi vs Indonesia
BACA JUGA:Tak Ada Ampun! Menkeu Purbaya Beberkan Dosa-Dosa 26 Pegawai Pajak yang Dipecat
Laporan OCHA dan badan-badan PBB berkali-kali menekankan kebutuhan untuk koridor aman dan perlindungan terhadap warga sipil serta pekerja bantuan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
