bannerdiswayaward

PGN Serahkan 50 Gerobak Sampah dan Insinerator: Dukung Pengelolaan Sampah di Yogyakarta

PGN Serahkan 50 Gerobak Sampah dan Insinerator: Dukung Pengelolaan Sampah di Yogyakarta

PGN menyerahkan bantuan CSR sebanyak 50 gerobak sampah dan satu unit insinerator kepada Pemerintah Kota Yogyakarta, Sabtu, 4 Oktober 2025-Dok. PGN-

Ia menambahkan, setiap gerobak sampah yang disalurkan sudah dilengkapi dengan ember sebagai wadah awal pengumpulan. Ember tersebut dapat dimanfaatkan warga untuk menampung sampah dari rumah tangga sebelum dikumpulkan ke dalam gerobak.

“Kami mendesain bantuan ini agar benar-benar fungsional dan bisa langsung digunakan oleh masyarakat,” jelasnya.

BACA JUGA:730 Hari Luka Palestina, Dompet Dhuafa Teguh Berdiri dalam Misi Kemanusiaan

Tidak berhenti sampai di situ, PGN juga menyalurkan satu unit insinerator, yakni fasilitas pembakaran sampah pada suhu tinggi yang terkontrol untuk mengurangi volume limbah residu yang tidak dapat didaur ulang.

Insinerator tersebut memiliki kapasitas pembakaran antara satu hingga tiga ton sampah per hari dan dirancang agar efisien serta ramah lingkungan.

Pemanfaatan Energi Bersih

Santiaji menegaskan bahwa komitmen PGN terhadap keberlanjutan tidak hanya diwujudkan melalui berbagai program sosial dan lingkungan, tetapi juga lewat langkah konkret dalam pengembangan jaringan gas bumi (jargas) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Untuk menghadirkan Kota Jogja yang lebih hijau, PGN terus mendorong pemanfaatan energi bersih melalui pengembangan jaringan gas bumi. Ke depan, kami ingin menjadi bagian dari solusi energi yang selaras dengan upaya Pemerintah Kota Yogyakarta dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, efisien, dan berkelanjutan,” jelasnya.

PGN sebelumnya telah membangun jaringan gas bumi di wilayah Kabupaten Sleman, DIY, yang dirancang untuk melayani hingga 12.900 pelanggan dari berbagai segmen, mulai dari rumah tangga, pelanggan kecil, hingga sektor komersial seperti usaha kuliner, hotel, dan rumah sakit.

“Dengan pemanfaatan gas bumi, masyarakat tidak hanya mendapatkan energi yang efisien dan ekonomis, tetapi juga ikut berkontribusi dalam menurunkan emisi dan menjaga kualitas udara kota. Inilah wujud nyata sinergi antara sektor energi dan lingkungan untuk menciptakan kota yang lebih hijau dan berkelanjutan,” tutup Santiaji.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads