Program DLH Indonesia Jaga Lingkungan, Dari Bank Sampah hingga TPST 3R
Peran DLH Indonesia dalam Pengelolaan Sampah dan Pengendalian Pencemaran---Dok. Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di berbagai tingkat pemerintahan, baik provinsi, kabupaten, maupun kota, semua memegang peran penting dalam menjaga kualitas Lingkungan di Indonesia.
Di tengah meningkatnya jumlah penduduk, urbanisasi, serta pola konsumsi masyarakat, persoalan sampah dan pencemaran menjadi tantangan serius.
Untuk menjawab persoalan tersebut, DLH Indonesia mengimplementasikan beragam program unggulan yang berfokus pada pendekatan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) serta pelibatan aktif masyarakat.
Berikut ini adalah program dan inisiatif utama DLH Indonesia yang terbukti efektif dalam mengatasi sampah dan pencemaran lingkungan.
BACA JUGA:DLH DKI Siapkan Sanksi Sosial untuk Pelaku Pembakaran Sampah, Cegah Polusi Mikroplastik di Jakarta
Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat
Salah satu strategi utama DLH adalah mendorong pengelolaan sampah dari sumbernya, yaitu rumah tangga.
Pendekatan ini dinilai paling efektif karena mampu mengurangi timbulan sampah sejak awal sebelum berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA).
Bank Sampah menjadi program unggulan yang telah diterapkan di banyak daerah, seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, hingga Nusa Tenggara.
Melalui bank sampah, masyarakat diajak memilah sampah anorganik seperti plastik, kertas, dan logam untuk kemudian ditabung dan ditukar dengan uang atau kebutuhan pokok. Program ini tidak hanya mengurangi volume sampah, tetapi juga menumbuhkan kesadaran bahwa sampah memiliki nilai ekonomi.
Selain itu, DLH secara aktif menggelar edukasi dan penyuluhan lingkungan, baik melalui sekolah, komunitas, maupun kegiatan publik. Materi yang disampaikan mencakup pemilahan sampah, pengurangan plastik sekali pakai, hingga gaya hidup ramah lingkungan.
DLH juga mendorong terbentuknya komunitas peduli lingkungan di tingkat lokal. Komunitas ini berperan sebagai penggerak kegiatan bersih-bersih lingkungan, penanaman pohon, serta pemantauan kondisi sungai dan ruang terbuka hijau di wilayah masing-masing.
BACA JUGA:Mengejutkan! Dapur SPPG Hasilkan 101 Ton Sampah Setiap Hari di Lampung, DLH Bertindak
Inovasi Pengelolaan Sampah Terpadu
Seiring berkembangnya tantangan, DLH Indonesia turut mengadopsi berbagai inovasi dan teknologi pengelolaan sampah yang lebih modern dan terpadu.
Salah satu inovasi yang banyak dikembangkan adalah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) 3R. Fasilitas ini dibangun di tingkat desa atau kelurahan dengan konsep pengelolaan sampah dari hulu ke hilir.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: