SAYEMBARA! Google Bagi-Bagi Rp500 Juta untuk Pemburu Bug AI di Gemini hingga Gmail
Terralogiq, startup teknologi asal Tanah Air, berhasil menyabet penghargaan ‘Rising Star Partner’ dalam ajang bergengsi Google Maps Partner Summit 2025 yang digelar di New Delhi, India.--Istimewa
Berlaku untuk bug di produk seperti AI Studio, Jules, NotebookLM, AppSheet, dan aplikasi Workspace lainnya.
3. Kategori Lainnya
Untuk bug di luar dua kategori utama dengan nilai hadiah bervariasi tergantung tingkat risiko.
Selain itu, Google menjanjikan bonus ganda hingga US$30.000 untuk laporan bug yang dinilai unik, baru, dan berdampak besar.
Google Siapkan AI Baru Bernama "CodeMender"
Bersamaan dengan sayembara ini, Google juga memperkenalkan agen AI baru bernama CodeMender.
BACA JUGA:Kasus Laptop Chromebook Jalan Terus Meski Nadiem Masih Dibantarkan di RS
Tugasnya? Membantu menambal celah keamanan di proyek-proyek open source.
Google mengklaim sudah memperbaiki 72 celah keamanan lewat sistem ini berkat laporan dari para peneliti keamanan di seluruh dunia.
Bukan Program Baru, Tapi Hadiahnya Makin Gila
Program bug bounty sejatinya bukan hal baru bagi Google.
Namun yang membuat program kali ini heboh adalah fokusnya pada AI generatif, yang kini menjadi tulang punggung produk mereka seperti Gemini dan Workspace.
Google Wallet berikan update yang permudah pengguna. --android police
Dalam dua tahun terakhir, Google mencatat lebih dari US$430.000 (Rp7,1 miliar) telah diberikan kepada para pemburu bug yang menemukan celah di sistem AI.
Mau Ikut? Google membuka akses di situs resminya bughunters.google.com.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
