Barcelona Hadapi Tuduhan Penggelapan Pajak saat Rekrut Pemain Brasil Malcom
Barcelona tengah menjadi sorotan dalam penyelidikan terkait dugaan penghindaran pajak atas perekrutan pemain sayap Brasil, Malcom, pada 2018-Tangkapan Layar Instagram@barcelona-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Barcelona tengah menjadi sorotan dalam penyelidikan terkait dugaan penghindaran pajak atas perekrutan pemain sayap Brasil, Malcom, pada 2018.
Klub Catalan itu dituduh membayar 10 juta euro kepada perantara untuk jasa yang diduga fiktif.
Selain itu, mantan presiden Josep Maria Bartomeu, dan sejumlah mantan eksekutif juga sedang diselidiki atas dugaan pelanggaran keuangan.
Menurut laporan dari El Periodico dan kepolisian Catalan, Mossos d’Esquadra, terdapat kejanggalan dalam kesepakatan transfer Malcom dari Bordeaux senilai 42 juta euro.
Investigasi mengungkap bahwa Barcelona membayar 10 juta euro kepada Business Futbol Espana (BFE) sebagai “jasa perantara” yang tidak benar-benar diberikan atau nilainya terlalu tinggi.
Pembayaran ini dilakukan antara 2018 hingga 2020 dan diduga digunakan untuk menyamarkan kewajiban pajak dengan memanipulasi kontrak kerja antara klub dan pemain, sehingga mengurangi pendapatan yang dilaporkan dan menghindari pajak.
Kasus ini merupakan bagian dari penyelidikan yang lebih luas terhadap dugaan penyalahgunaan keuangan selama masa kepresidenan Bartomeu.
Beberapa mantan eksekutif seperti Oscar Grau, Jordi Mestre Masdeu, dan Francisco Schroder Quijano juga diperiksa atas tuduhan salah kelola dana dan menyembunyikan informasi pembayaran dari dewan klub.
BACA JUGA:Lamine Yamal Tersisihkan, Hansi Flick Beri Pujian Tinggi ke Marcus Rashford
Bartomeu pun menghadapi dakwaan terpisah atas dugaan komisi sebesar 30 juta euro, terkait transfer Neymar dan Antoine Griezmann, berdasarkan pengaduan dari Presiden Barcelona saat ini, Joan Laporta.
Laporan Mossos menilai praktik ini merugikan klub dan para pemegang sahamnya hingga jutaan euro.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: