bannerdiswayaward

Terungkap Hancur Hati Kevin Diks: Sakit Banget, Tapi Terima Kasih Indonesia

Terungkap Hancur Hati Kevin Diks: Sakit Banget, Tapi Terima Kasih Indonesia

Pemain timnas Indonesia Kevin Diks ungkap perasaann melalui akun medsosnya.-X/@kevinDiks_-

Garuda dominasi penguasaan bola 54%, 12 tembakan, tapi zero gol: Ole Romeny dan Miliano Jonathans sial tak cetak, kiper Maarten Paes selamatkan lima peluang.

BACA JUGA:Kemenkes Catat Hampir 12 Ribu Kasus Keracunan Program MBG, Jawa Barat Jadi Wilayah Tertinggi

Pelatih Kluivert, yang datang Agustus 2025, geleng-geleng. "Kami fight seperti singa, tapi finishing buruk. Ini pelajaran berharga," ujarnya.

Di tengah badai, Menteri Pemuda dan Olahraga sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir angkat bicara, minta maaf tulus via Instagram.

"Terima kasih suporter, pemain, ofisial atas perjuangan ke R4—pertama kalinya sejarah Indonesia sejauh ini. Kami mohon maaf mimpi masuk Piala Dunia 2026 belum terwujud," tulisnya, disertai foto skuad berpelukan.

Erick, arsitek proyek naturalisasi seperti Diks dan Romeny, mengaku telah berjuang optimal.

"Kami beri segalanya, tapi kegagalan ini tanggung jawab kami. Terima kasih telah percaya—ini bukan akhir, tapi awal baru."

BACA JUGA:Selimut Danantara

Postingannya banjir komentar. "Maaf diterima, tapi reformasi PSSI dulu!" dari @BolaIndoneXXX, sementara yang lain: "Bangga Garuda, kalian hero!"

Gagalnya Garuda ke Piala Dunia 2026—turnamen 48 tim di AS-Kanada-Meksiko—sakitnya luar biasa.

Dari lolos dramatis R3 via penalti lawan China, ke R4 neraka bareng Saudi dan Irak, perjalanan ini penuh euforia: Naturalisasi 15 pemain diaspora bikin skuad level Eropa, tapi ganti pelatih dan cedera (Audero, Verdonk) jadi batu sandungan.

Irak, ranking 58 FIFA, manfaatkan momen gol Hussein bikin mereka runner-up grup, lolos playoff R5. Saudi juara grup, langsung ke Piala Dunia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads