Pasar Taman Puring Belum Diperbaiki Pasca Kebakaran, Pedagang Terpecah
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dalam suatu acara.-Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID - Pasar Taman Puring di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, masih belum diperbaiki pasca kebakaran hebat yang terjadi pada 28 Juli 2025.
Akibatnya, para pedagang terpaksa membuka lapak darurat di area pasar untuk tetap berjualan.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa para pedagang Pasar Taman Puring terbagi menjadi dua kubu terkait rencana perbaikan pasar.
BACA JUGA:Perizinan Proyek Galian di Jakarta Bakal Diperketat Mulai 2026, Dilarang Dikerjakan Bersamaan
Sebagian pedagang menolak bantuan perbaikan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, sementara sebagian lainnya mendukung langkah tersebut.
"Saya sudah berkeinginan untuk segera melakukan perbaikan. Dan pada waktu itu, Asosiasi Pedagang ada yang kemudian menolak untuk dilakukan perbaikan," ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Pramono meminta para pedagang untuk menyelesaikan perbedaan pendapat di antara mereka sebelum Pemprov DKI Jakarta mengambil langkah perbaikan. Ia tidak ingin rencana perbaikan pasar terhambat akibat penolakan dari sebagian pedagang.
"Tolong dipastikan dulu, diselesaikan dulu di internal," tegasnya.
BACA JUGA:Menpora Erick Thohir Ngeles Ditanya Soal Target Emas Timnas U-22 di SEA Games 2025: Tanya ke PSSI
Dampak Kebakaran dan Penanganan
Kebakaran yang terjadi pada 28 Juli 2025 pukul 18.00 WIB menghanguskan lebih dari 500 kios di Pasar Taman Puring.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengerahkan 35 unit kendaraan pemadam kebakaran (Damkar) untuk menangani kebakaran tersebut.
Proses pemadaman baru dinyatakan selesai pada 29 Juli 2025 pukul 01.30 WIB.
Hingga kini, belum ada kepastian mengenai jadwal perbaikan pasar karena perbedaan pandangan di kalangan pedagang.
Situasi ini memaksa pedagang untuk terus beroperasi di lapak darurat, yang berpotensi memengaruhi kenyamanan dan keamanan aktivitas perdagangan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: