7 Negara Siap Gabung Jepang Bentuk ‘Federasi Asia Timur’ Jika Cabut dari AFC

Keputusan mereka ini pasti akan memiliki dampak yang luas, baik bagi tim nasional maupun klub-klub mereka yang berlaga di berbagai turnamen AFC, termasuk AFC Champions League.

Namun, pembentukan Federasi Asia Timur tidak akan bisa dilakukan dalam waktu singkat.

Proses ini akan memakan waktu yang lama, mengingat nantinya akan melibatkan perubahan besar dalam struktur sepak bola Asia, termasuk penataan ulang jatah tiket untuk Piala Dunia dan berbagai kompetisi lainnya.

Langkah Jepang ini, jika terlaksana, akan membawa perubahan besar bagi sepak bola Asia dan bisa mengguncang tatanan yang telah lama terjalin di AFC.

BACA JUGA:Louis van Gaal akan Gelar Konferensi Pers: Isyarat Jadi Pelatih Timnas Indonesia?

BACA JUGA:I.League Dukung Penyelenggaraan Media Cup 2025: Jurnalis Juga Pelaku Sepak bola

Indonesia Berpotensi Gabung

Media Irak UTV melaporkan bahwa Jepang berencana untuk mundur dari Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) akibat ketidakpuasan terhadap kebijakan yang diterapkan oleh konfederasi sepak bola benua Asia tersebut. 

Salah satu alasan utama ketidakpuasan Jepang adalah perubahan format AFC Champions League (ACL) yang kini dipusatkan di Arab Saudi, serta keputusan-keputusan yang dianggap merugikan klub-klub Jepang, seperti Vissel Kobe di kompetisi elite tersebut.

Selain itu, dugaan adanya korupsi di tubuh AFC juga semakin memperburuk hubungan antara Jepang dan konfederasi tersebut. 

Sebagai langkah lanjutan, Japan Football Association (JFA) dikabarkan berencana membentuk Uni Asia Timur, sebuah konfederasi sepak bola baru yang mencakup negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, dan China.

BACA JUGA:Heboh! Shin Tae-yong Bersedia Latih Timnas Indonesia Lagi, Jeje Kasih Bocoran Jelas dan Tegas!

BACA JUGA:FAM Linglung Soal Asal Usul 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia, Sekjen Disanksi Imbas Skandal Dokumen Palsu

Lebih jauh lagi, negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Vietnam, dan Singapura, serta negara-negara Oseania seperti Australia dan Selandia Baru, berpotensi untuk diajak bergabung dalam federasi baru ini. 

Langkah ini jika terlaksana dapat mengguncang peta sepak bola Asia dan menciptakan dinamika baru dalam struktur kompetisi sepak bola di kawasan tersebut.

 

Sumber: