10 Menteri Prabowo-Gibran Dapat Nilai Tertinggi di Mata Masyarakat dan Ahli, Ini Daftarnya

10 Menteri Prabowo-Gibran Dapat Nilai Tertinggi di Mata Masyarakat dan Ahli, Ini Daftarnya

Para menteri di kabinet Prabowo-Gibran mendapatkan nilai beragam di mata masyarakat umum dan ahli dalam momen 1 tahun kabinet Prabowo-Gibran.--

CELIOS menyebut para menteri tersebut menonjol karena stabilitas kebijakan, sinkronisasi antarprogram pemerintah pusat–daerah, serta keberhasilan mempertahankan kepercayaan publik di tengah tekanan politik dan ekonomi.

BACA JUGA:1 Tahun Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, PNBP Imigrasi Tembus Rp8,3 Triliun Berkat Transformasi Digital

Menteri dengan Kinerja Kurang Memuaskan

Namun, laporan ini juga mencatat beberapa nama dengan penilaian rendah baik oleh publik maupun ahli.

Menurut panel ahli, tiga menteri dengan kinerja terendah adalah:

1. Bahlil Lahadalia (Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral) – Skor –151,

2. Dadan Hidayana (Kepala Badan Gizi Nasional) – Skor –81,

3. Natalius Pigai (Menteri HAM) – Skor –71.

CELIOS menilai rendahnya skor tersebut berkaitan dengan banyaknya kritik terhadap kebijakan energi, kacau dalam pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG), serta belum tuntasnya penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat.

BACA JUGA:PNM Bersama Menteri PKP Berikan Pembiayaan Terjangkau untuk Renovasi Rumah Usaha Nasabah Mekaar di Malang

Tentang Metodologi

CELIOS menjelaskan bahwa studi ini bertujuan mengidentifikasi kontribusi nyata para menteri terhadap keberhasilan kebijakan pemerintah dalam satu tahun pertama pemerintahan Prabowo–Gibran.

Metodologi riset dilakukan dalam dua kelompok besar:

1. Survei expert judgment (panel) yang melibatkan 120 jurnalis dari 60 lembaga media nasional,

2. Survei publik terhadap 1.338 responden di seluruh Indonesia.

Kedua pendekatan ini digunakan untuk menghasilkan evaluasi yang komprehensif, objektif, dan transparan, dengan mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari kepemimpinan, koordinasi, komunikasi kebijakan, hingga dampaknya terhadap kesejahteraan publik.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads