2 Cara Pencairan BLT 2025 di Kantor Pos, Cair Rp900.000

JAKARTA, DISWAY.ID - Ada 2 cara pencairan BLT 2025 di Kantor Pos.

Kementerian Sosial (Kemensos) menegaskan alasan utama memilih PT Pos Indonesia sebagai mitra penyalur bantuan sosial (bansos) Bantuan Tunai Langsung Sementara (BTLS) dibandingkan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) adalah untuk mempercepat proses distribusi kepada masyarakat.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan bahwa skema penyaluran melalui PT Pos dinilai lebih efektif dan efisien, terutama bagi penerima manfaat yang belum memiliki rekening bank.

BACA JUGA:Cara Cek Status Penerima Bansos BLT Kesra 2025 Lewat cekbansos.kemensos.go.id, Cair Rp900.000 ke Rekening!

"Lewat PT Pos itu bisa lebih cepat. Kalau lewat Himbara harus buka rekening dulu, perlu waktu, perlu pembagian kartu, dan prosedur lainnya," jelas Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul di kantor Kementerian Sosial, Jakarta Pusat pada Senin, 20 Oktober 2025.

Gus Ipul menjelaskan, mekanisme penyaluran bansos BTLS melalui PT Pos terbagi dalam dua skema, yakni pengambilan langsung di kantor pos atau pengantaran langsung ke rumah penerima.

BACA JUGA:Cara Cek BLT Oktober 2025 yang Cair Rp900.000, Mulai Bisa Diambil Hari Ini

"Yang bisa datang ke kantor pos ya datang. Tapi bagi yang tidak bisa, akan diantar ke rumah. Itu sebabnya kita lewatkan PT Pos," katanya.

Langkah ini diambil untuk memastikan bantuan dapat diterima secara cepat dan tepat sasaran, tanpa terkendala proses administratif seperti pembukaan rekening yang membutuhkan waktu lebih lama.

Terkait waktu pencairan, Mensos memastikan bahwa penyaluran bansos BTLS sudah mulai dilakukan hari ini secara bertahap.

BACA JUGA:Cek BLT Oktober 2025, Cair Rp900 Ribu untuk Program Stimulus Nasional

Ia juga menyebut bahwa untuk jalur Himbara, penyaluran kepada lebih dari 8 juta penerima sudah dilakukan.

"Jadwal sudah mulai hari ini. Yang lewat Himbara sudah disalurkan ke 8 juta lebih penerima," jelasnya.

Kemensos berkomitmen untuk memastikan seluruh proses distribusi bansos dilakukan secara transparan, akuntabel, dan memprioritaskan kecepatan demi memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama kelompok rentan.

Sumber: