Dorong Inklusi Keuangan, Bank Sampoerna Gandeng Fintech Penuhi Kebutuhan Pendanaan UMKM

Dorong Inklusi Keuangan, Bank Sampoerna Gandeng Fintech Penuhi Kebutuhan Pendanaan UMKM

Komitmen tersebut terefleksi dari lebih dari 60% porsi penyaluran kredit Bank Sampoerna saat ini, yang khusus ditujukan untuk membantu pelaku UMKM. -Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Memposisikan diri sebagai bank yang mendukung pemberdayaan UMKM, PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) siap menyerap kebutuhan pendanaan dari financial technology (fintech) dalam mendorong terjadinya pemerataan penyaluran kredit, terutama kepada UMKM hingga ke pelosok wilayah.

Komitmen tersebut terefleksi dari lebih dari 60% porsi penyaluran kredit Bank Sampoerna saat ini, yang khusus ditujukan untuk membantu pelaku UMKM. 

BACA JUGA:ALLPACK INDONESIA 2025 Resmi Dibuka, Pameran Industri Kemasan Terbesar Asia Tenggara Hadirkan Ribuan Inovasi Global

BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Revisi UU Narkotika, Pemakai Tak Semua Masuk Penjara

Hal ini didukung oleh kolaborasi jangka panjang bersama sejumlah fintech, BPR, koperasi, dan mitra strategis lainnya.

Direktur Bank Sampoerna, Hendra Rahardja menyampaikan, pihaknya menyadari kunci pemerataan dalam penyaluran kredit kepada UMKM adalah sinergi dan kolaborasi bersama sejumlah institusi keuangan, seperti fintech dan koperasi. 

Institusi tersebut merupakan garda depan yang dapat menjangkau masyarakat hingga ke pelosok dalam menyalurkan kredit.

“Kolaborasi tersebut menjadi aspek kunci dalam mendorong pemerataan ekonomi serta membuka lebih banyak peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

BACA JUGA:Cek Pencairan BLTS, Kantor Pos Mau Umumkan Melalui Tiktok dan Whatsapp

BACA JUGA:Setahun Prabowo-Gibran, HMI Bogor Sebut MBG dan Antikorupsi Jadi Dua Mesin Penggerak Ekonomi

“Melalui berbagai inisiatif yang ada, kami berkomitmen untuk mendorong percepatan pertumbuhan usaha pelaku UMKM menjadi lebih baik, terutama melalui digitalisasi UMKM,” ujar Henky.

Saat ini lebih dari 50 perusahaan fintech penyelenggara payment gateway, penyelenggara transfer dana dan remitansi, merchant aggregator, P2P lending, BPR, perusahaan multifinance, koperasi, dan institusi keuangan lainnya telah menjalin kemitraan dengan Bank Sampoerna untuk mendukung penyaluran kredit dan digitalisasi UMKM.

Hendra menegaskan, Kolaborasi yang telah berlangsung dengan mitra strategis, selain memberikan kesempatan bagi korporasi untuk menyalurkan kredit, tetapi juga untuk menyediakan layanan Bank as a Service (BaaS) yang prima. 

Layanan tersebut memungkinkan Bank Sampoerna menjadi penyedia solusi keuangan digital, yang memperluas akses pembiayaan bagi masyarakat dan pelaku usaha.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads