Presiden Afsel Undang Prabowo Hadiri KTT G20 di Johannesburg

JAKARTA, DISWAY.ID – Presiden Afrika Selatan Matamela Cyril Ramaphosa resmi mengundang Presiden RI Prabowo Subianto untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang tahun ini akan digelar di Afrika Selatan.

Undangan tersebut disampaikan Ramaphosa saat kunjungan kenegaraannya ke Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025).

“Tahun ini, Afrika Selatan mendapat kehormatan menjadi tuan rumah kepresidenan G20, dan kami menghargai kehadiran serta kontribusi Indonesia di forum G20,” ujar Ramaphosa.

BACA JUGA:Kunjungi Istana Merdeka, Presiden Ramaphosa Disuguhi Kopi Hitam oleh Prabowo

Ramaphosa menilai, kehadiran Indonesia di G20 sangat penting bagi penguatan posisi negara-negara Global South, sebutan bagi negara-negara berkembang yang tengah memperjuangkan keadilan ekonomi dunia.

“Kehadiran Indonesia meningkatkan posisi G20, terutama ketika negara-negara besar dari Global South seperti Indonesia dan Afrika Selatan berpartisipasi, menyuarakan perdagangan yang adil, investasi, dan kemajuan ekonomi bersama,” ujarnya.

Menurut Ramaphosa, forum G20 kali ini akan menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas ekonomi antara negara berkembang di tengah perubahan geopolitik dan tekanan global terhadap rantai pasok.

Indonesia–Afrika Selatan: Tantangan Serupa, Harapan Sama

Dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo, Ramaphosa menyoroti banyaknya kesamaan tantangan domestik yang dihadapi Indonesia dan Afrika Selatan mulai dari pengangguran, kemiskinan, hingga kesenjangan sosial.

BACA JUGA:Pemprov DKI Jelaskan Dana Mengendap Rp14,6 Triliun, Bukan Cari Bunga, Tapi Pola Belanja Akhir Tahun

“Kita memiliki banyak kesamaan dalam tantangan yang harus kita atasi — pengangguran, kemiskinan, dan kesenjangan sosial. Ini adalah tantangan-tantangan yang harus kita hadapi bersama,” katanya.

Ramaphosa juga menyampaikan harapan agar kolaborasi kedua negara di forum internasional seperti G20 dapat menjadi langkah nyata menuju tatanan ekonomi dunia yang lebih berimbang.

Selain isu global, pertemuan kedua pemimpin juga membahas potensi kerja sama ekonomi bilateral, termasuk perdagangan dan investasi.

“Kami ingin melihat hubungan yang saling menguntungkan antara kedua negara, karena kami memiliki banyak kesamaan,” jelas Ramaphosa.

“Kami berharap hubungan antara kedua negara menjadi semakin hangat, sehingga kita dapat terus berdagang secara lebih substantif dan memperluas kerja sama ekonomi. Kami mengucapkan terima kasih dan berharap yang terbaik bagi Indonesia, dan kami tahu Anda juga berharap yang terbaik untuk Afrika Selatan,” tambahnya.

Sumber: