Park Hang-seo Diusulkan Jadi Pengganti Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Media Vietnam Beri Respons Dingin

Park Hang-seo Diusulkan Jadi Pengganti Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Media Vietnam Beri Respons Dingin

Nama Park Hang-seo kembali mencuat ke permukaan sebagai salah satu kandidat pengganti Patrick Kluivert di kursi pelatih Timnas Indonesia-Tangkapan layar/AFF-

Thailand baru saja memecat Masatada Ishii, sementara Indonesia mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert.

BACA JUGA:Maresca Bocorkan Nasib Terkini Liam Delap, Segera Comeback, Chelsea Siap Menggebrak

BACA JUGA:FC Twente Kembali Sodorkan Kontrak Baru Mees Hilgers, Tapi..

Nama Park pun langsung disebut sebagai kandidat ideal berkat rekam jejak impresifnya di Asia Tenggara.

Selama membesut Timnas Vietnam, pelatih asal Korea Selatan tersebut berhasil membawa “The Golden Star Warriors” tampil dominan di kawasan ASEAN.

Di bawah asuhannya, Vietnam meraih dua medali emas SEA Games dan gelar juara Piala AFF 2018, pencapaian yang membuat namanya disegani di seluruh Asia Tenggara.

Selain kemampuan taktisnya, Park juga dikenal memahami budaya sepak bola Asia Tenggara.

Ia dinilai sukses menyeimbangkan aspek teknik, disiplin, dan psikologis pemain, sesuatu yang sering kali menjadi tantangan bagi pelatih asing di kawasan ini.

BACA JUGA:Joao Felix Sesumbar Ungguli Cristiano Ronaldo di Al-Nassr, 2 Hattrick Bikin Mantan Pemain Chelsea Besar Kepala

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Kalah Produktif, Pemain Gagal Chelsea dan Man Utd Gacor di Liga Pro Saudi

Namun, Soha menegaskan bahwa Park hampir pasti tidak akan menerima tawaran dari Indonesia maupun Thailand.

“Di usia 68 tahun, ia sudah melewati masa puncak kepelatihannya. Dan yang lebih penting, Park tidak lagi merasa perlu membuktikan apa pun di level Asia Tenggara,” tulis Soha.

Setelah meninggalkan Vietnam, Park kini menikmati kehidupan tenang di Korea Selatan, meski sesekali kembali ke Vietnam untuk kegiatan komunitas sepak bola.

Reputasinya tetap terjaga, bahkan semakin dicintai berkat citranya yang sederhana dan dekat dengan masyarakat.

Soha juga menilai ada risiko tinggi jika Park menerima tawaran dari Indonesia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads