Sinopsis Abadi Nan Jaya Tayang di Netflix, Mikha Tambayong dan Eva Celia Dikejar Zombie Gara-Gara Jamu!

Sinopsis Abadi Nan Jaya Tayang di Netflix, Mikha Tambayong dan Eva Celia Dikejar Zombie Gara-Gara Jamu!

Sinopsis film Abadi Nan Jaya menarik disimak karena sudah tayang di Netflix mulai 23 Oktober 2025.--disway

JAKARTA, DISWAY.ID - Sinopsis film Abadi Nan Jaya menarik disimak karena sudah tayang di Netflix mulai 23 Oktober 2025.

Dibintangi Mikha Tambayong, Eva Celia, Donny Damara, Dimas Anggara, MarthinoLio, Ardit Erwandha, Claresta Taufan, Varen Arianda Calief, dan Kiki Narendra.

BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 24 Oktober 2025 Lengkap Sinopsis, Nonton Film Gratis Jelang Akhir Pekan

Sinopsis Abadi Nan Jaya

Abadi Nan Jaya berlatar di sebuah desa terpencil dekat Yogyakarta yang menjadi tempat tinggal keluarga pemilik usaha jamu ternama.

Ambisi sang kepala keluarga untuk mempertahankan kekuasaannya dan hasrat untuk tetap awet muda justru memicu keretakan keluarga dan wabah zombie yang tak terduga.

Naskah film ditulis oleh sang sutradara bersama Agasyah Karim dan Khalid Kashogi, sementara Edwin Nazir bertindak sebagai produser.

Dalam konferensi pers Kimo berbagi cerita mengenai visinya menciptakan kisah ini, yang berawal dari gagasan tentang sebuah keluarga sekaligus berbagi kisah yang berakar di Indonesia.


Sinopsis Abadi nan Jaya, film zombi perdana Indonesia dengan kearifan lokal. Foto: Donny Damara berperan sebagai ayah yang menjadi zombi.-Netflix-

BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 19 Oktober 2025 Lengkap Sinopsis, Nonton Film Aksi Gratis di Akhir Pekan

“Dari awal kami memang menginginkan film ini harus kental dengan ke-Indonesiaannya. Saya ingin sekali ada hal-hal yang jarang diangkat karena film ini akan tayang di platform global, dan saya mempertimbangkan lokalitas apa yang bisa kami coba untuk perkenalkan ke dunia," katanya.

Misalnya bahwa menginfeksi rakyat, penyebabnya adalah jamu, latarnya di daerah pedesaan, ada perayaan sunatan, musik dangdut, adzan, petasan, dan hal-hal kecil yang benar-benar lokal.

"Semoga bisa diterima dan dianggap sebagai sesuatu yang berbeda serta menarik,” ujarnya.

Boby Ari Setiawan yang berperan sebagai koreografer mengutarakan bahwa ia menjalani enam bulan riset untuk menggarap berbagai karakter zombie sesuai dengan visi Kimo Stamboel.

“Dari situ saya kemudian mentransfer ide maupun metode kepada ratusan pemain zombie yang berarti ada ratusan jenis gerakan berbeda. Tugas saya adalah memastikan para pemain itu konsisten dengan gerakannya masing-masing, karena setiap kali ada efek dari satu gigitan, misalnya di tangan atau leher atau kaki, berakibat pada gestur yang berbeda-beda,” kata Boby.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads