Sinopsis Abadi Nan Jaya Tayang di Netflix, Mikha Tambayong dan Eva Celia Dikejar Zombie Gara-Gara Jamu!

Sinopsis Abadi nan Jaya, film zombi perdana Indonesia dengan kearifan lokal. Foto: Mikha Tambayong dan Marthino Lio dalam salah satu adegan Abadi Nan Jaya.-Netflix-

BACA JUGA:Nomor HP Kamu Bisa Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Rp201.000, Pastikan dari Link Resmi

“Begitu pula ada teknik vokal dan getaran tubuh tertentu yang dipakai, ini semua harus dilatih setiap pemeran dengan sungguh-sungguh," jelasnya. 

Para pemeran juga berbagi mengenai beragam proses yang dilalui, seperti reading, workshop, hingga syuting dengan berbagai ceritanya. “Terima kasih pada Mas Kimo dan Netflix sudah menyediakan lingkungan syuting yang aman,” ujar Mikha Tambayong.

“Dengan berbagai tantangan, tim sangat solid dan seluruh departemen mewujudkan tugas dengan baik. Dan karena syuting dijalankan sesuai kronologi cerita, perjalanan emosi yang dibutuhkan pun tidak terlalu susah karena kami diberi kesempatan untuk melewati fase-fase seperti dalam film, misalnya dari keluarga yang utuh tapi disfungsional, bertemu zombie, hingga memasuki mode nekat," tuturnya. 

Sebagai salah satu yang bertransformasi menjadi zombie,

BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 21 Oktober 2025 Lengkap Sinopsis, Nonton Film Gratis Awal Pekan

Donny Damara mengutarakan pengalamannya yang ternyata tidak semudah yang dibayangkan.

“Kami berusaha menguasai gerakan yang benar melalui workshop yang cukup melelahkan. Kami mengerjakan ini dengan keringat dan penuh semangat, semoga jasilnya pun baik,” ujarnya.

Eva Celia menambahkan bahwa para pemeran sudah mendapat pesan dari Kimo Stamboel sebelum memulai proses workshop dan syuting selama kurang lebih enam bulan.

"Dari awal sudah mendapat disclaimer bahwa film ini akan physically, emotionally, dan psychologically demanding, dan kami diberi kemewahan berupa waktu yang lapang oleh Netflix. Saya juga ingin mengucapkan apresiasi pada para pemeran zombie yang harus berlari-lari di panasnya lokasi syuting lengkap dengan prostetik, film ini tidak mungkin terwujud tanpa mereka,” tuturnya.

 

Sumber: