Trump Kerahkan Kapal Induk ke Venezuela, Ancaman Perang Terbuka di Depan Mata!

Selama beberapa minggu, pemerintahan Trump telah mempertimbangkan untuk meningkatkan kampanye melawan kartel narkoba, sekaligus upayanya mengguncang pemerintahan Maduro setelah kampanye awal menyerang setidaknya sembilan kapal yang diduga menyelundupkan narkoba.

BACA JUGA:Manchester City dan Duit Tak Terbatas Sheikh Mansour, Klaim Mengejutkan dari Donald Trump

Donald Trump juga mengonfirmasi kepada wartawan di Gedung Putih pada Kamis bahwa tahap berikutnya dari kampanye militernya adalah menyerang target di darat.

“Berikutnya daratan,” kata Trump.

“Narkoba dari darat jauh lebih berbahaya bagi mereka. Akan lebih berbahaya. Kalian akan segera melihatnya," lanjut Trump. 

Trump tidak menyebutkan target di negara mana yang akan diserang.

BACA JUGA:Manchester City dan Duit Tak Terbatas Sheikh Mansour, Klaim Mengejutkan dari Donald Trump

Namun ia memerintahkan Menteri Pertahanan Pete Hegseth, yang duduk di sampingnya, untuk memberi tahu Kongres tentang rencana tersebut.

Ketika ditanya apakah ia akan menyatakan perang terhadap kartel, Trump menjawab bahwa ia akan melanjutkan serangan individual.

“Saya pikir kita akan membunuh orang-orang yang membawa narkoba ke negara kita, oke?” katanya. 

Trump mengumumkan serangan pertama terhadap kapal pada 3 September, dengan merilis video singkat serangan itu.

Dalam minggu-minggu berikutnya, pemerintahannya mengumumkan lebih banyak serangan tanpa mengungkap detail selain jumlah korban dan klaim bahwa kapal-kapal tersebut membawa narkoba.

 

Sumber: