NUS Innovation Forum Jakarta Dorong Kolaborasi dalam AI, Ekonomi Digital, dan Deep Tech

NUS Innovation Forum Jakarta Dorong Kolaborasi dalam AI, Ekonomi Digital, dan Deep Tech

Forum NUS Innovation Forum soroti kemitraan Singapura–Indonesia dalam bidang riset, inovasi, dan kewirausahaan-Istimewa-

Melalui NIF Jakarta, kami menghubungkan ide dan manusia untuk membangun proyek serta kemitraan konkret antara para inovator di Singapura dan Indonesia.”

Universitas sebagai Penggerak Inovasi dan Pertumbuhan

Salah satu sorotan utama forum ini adalah diskusi panel yang menampilkan para pemimpin inovasi dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, dan NUS. Diskusi ini membahas bagaimana universitas dapat mendorong riset mutakhir di bidang AI, menumbuhkan pola pikir kewirausahaan, serta mendukung transformasi ekonomi di tingkat regional.

Para panelis juga membahas peluang untuk memperkuat hubungan antara dunia riset dan industri melalui proyek kolaboratif, mulai dari riset terapan di bidang AI, hingga inisiatif pengembangan talenta dan akselerasi start-up.

Forum ini mempertegas komitmen jangka panjang NUS terhadap kewirausahaan melalui NUS Enterprise, yang menjadi jantung dari kegiatan inovasi universitas. NUS Enterprise secara aktif mendukung pembelajaran berbasis pengalaman, pembangunan ekosistem inovasi, alih teknologi dan komersialisasi hasil riset, serta kemitraan global strategis di dalam maupun di luar NUS.

Di Indonesia, NUS Enterprise bermitra dengan Innovation Factory milik Salim Group di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta melalui jaringan BLOCK71, sebuah ekosistem akselerator global yang kini hadir di 11 kota dunia. Inisiatif ini memberikan akses bagi start-up terhadap mentor, investor, ruang kerja kolaboratif, serta peluang ekspansi ke pasar regional dan global.

Acara ini juga menampilkan pameran start-up Indonesia dari ekosistem BLOCK71, yang menyoroti solusi inovatif di bidang medtech dan food tech, serta aplikasi berbasis AI.

Jaringan Alumni sebagai Kekuatan Strategis

Jantung dari NIF adalah jaringan alumni NUS, yang menghubungkan para praktisi, inovator, dan pemimpin lintas sektor dan negara. Indonesia sendiri menjadi rumah bagi komunitas alumni NUS yang kuat dan aktif di berbagai bidang, mulai dari teknologi, pemerintahan, media, dan keuangan, banyak di antaranya berperan sebagai jembatan penting antara NUS dan ekosistem inovasi di Indonesia.

Ms Ovidia Lim-Rajaram, Chief Alumni Officer NUS, mengatakan, “NIF mencerminkan komitmen kami dalam membangun komunitas alumni global yang mampu mengubah ide bersama menjadi dampak nyata. Kami memandang Indonesia bukan hanya sebagai mitra dekat, tetapi juga sumber inspirasi. Inovasi yang kami bahas di NIF melampaui teknologi, ini tentang membangun pola pikir global yang mendorong kemajuan sosial dan ekonomi berkelanjutan, baik di regional maupun dunia.”

Mr David Suwarto, Ketua NUS Alumni Network Jakarta sekaligus Direktur PT SCM Tbk dan CEO Sinemart serta MOJI, menambahkan “Jaringan alumni kami adalah penghubung yang kuat. NIF mengubah wawasan bersama menjadi percakapan bermakna, memberikan akses bagi alumni, peserta, dan mitra terhadap praktik terbaik serta hasil riset terkini.”

NIF Jakarta menandai langkah penting dalam memperkuat kolaborasi antara Singapura dan Indonesia, sekaligus menegaskan komitmen NUS untuk terus memajukan inovasi, riset, dan pengembangan talenta di kawasan Asia Tenggara

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads