bannerdiswayaward

Skandal Besar Sepak Bola Turki Hebohkan Dunia, 152 Wasit Terlibat Judi dan Taruhan

Skandal Besar Sepak Bola Turki Hebohkan Dunia, 152 Wasit Terlibat Judi dan Taruhan

Federasi Sepak Bola Turki (TFF) mengonfirmasi bahwa 152 wasit dan pejabat pertandingan papan atas sedang diselidiki karena terlibat dalam aktivitas taruhan, yang jelas melanggar peraturan federasi.-Tangkaan Layar Instagram-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Sepak bola Turki tengah diguncang salah satu skandal terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

Federasi Sepak Bola Turki (TFF) mengonfirmasi bahwa 152 wasit dan pejabat pertandingan papan atas sedang diselidiki, karena terlibat dalam aktivitas taruhan, yang jelas melanggar peraturan federasi.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis Senin lalu, Presiden TFF İbrahim Hacıosmanoglu menegaskan bahwa federasi akan meluncurkan penyelidikan disipliner menyeluruh.

BACA JUGA:WOW! Dirtek NAC Breda Langsung Telepon Jan Streuer Datangkan Mees Hilgers dari FC Twente! Tapi...

BACA JUGA:Manchester United Siap Tebus Jobe Bellingham dengan Tawaran Fantastis 50 Juta Euro, Adik Jude: Maaf Belum Tertarik

"Mulai hari ini, komite disiplin kami telah memulai proses yang diperlukan. Sanksi akan segera dikeluarkan dan hukuman yang sesuai akan menyusul," ujar Hacıosmanoglu.

Skala Skandal yang Mengejutkan

Berdasarkan audit internal TFF, dari 571 wasit profesional yang terdaftar, 371 diketahui memiliki akun taruhan aktif.

Dari jumlah tersebut, 152 wasit benar-benar aktif berjudi, termasuk, 7 wasit divisi pertama, 15 asisten wasit tingkat atas, dan sisanya beroperasi di divisi profesional lebih rendah.

Beberapa angka yang mencengangkan: satu wasit dilaporkan bertaruh pada 18.227 pertandingan.

BACA JUGA:Lamine Yamal Beli Rumah Mewah Bekas Shakira dan Gerard Pique, Harganya Bikin Melongo!

BACA JUGA:Calvin Verdonk Puji Hamza Igamane, Sebut Mirip Ronaldo R9!

Sementara 10 wasit lainnya bertaruh pada lebih dari 10.000 pertandingan masing-masing, dan 42 wasit bertaruh pada lebih dari 1.000 pertandingan.

Temuan ini mengguncang sistem perwasitan di Turki.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads