bannerdiswayaward

Skandal Besar Sepak Bola Turki Hebohkan Dunia, 152 Wasit Terlibat Judi dan Taruhan

Skandal Besar Sepak Bola Turki Hebohkan Dunia, 152 Wasit Terlibat Judi dan Taruhan

Federasi Sepak Bola Turki (TFF) mengonfirmasi bahwa 152 wasit dan pejabat pertandingan papan atas sedang diselidiki karena terlibat dalam aktivitas taruhan, yang jelas melanggar peraturan federasi.-Tangkaan Layar Instagram-

Presiden TFF menegaskan bahwa pejabat yang bertanggung jawab akan dirujuk ke dewan disiplin TFF dan akan menghadapi hukuman sesuai peraturan.

Sebagaimana pemain dan pelatih, ofisial pertandingan dilarang mengikuti aktivitas taruhan oleh Peraturan Disiplin TFF, serta regulasi FIFA dan UEFA.

Menurut ketentuan TFF, mereka bisa dikenakan larangan bermain hingga satu tahun.

BACA JUGA:Kondisi Fisik Jadi Tantangan Messi Tampil di Piala Dunia 2026, Ini akan Menjadi Penampilan La Pulga ke-6

BACA JUGA:Erick Thohir Tugaskan Sumardji dan Dirtek Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Andre Rosiade Desak Evaluasi Terbuka PSSI

Sementara Pasal 27 Kode Etik FIFA menyatakan bahwa wasit yang kedapatan berjudi dapat terkena denda hingga 100.000 franc Swiss (£94.246) dan larangan bermain hingga tiga tahun dari semua kegiatan sepak bola.

Reaksi Klub dan Tokoh Sepak Bola

Beberapa klub papan atas Turki menyambut positif atas pengungkapkan skandal besar sepak bola Turki.

Salah satunya Besiktas menyebut temuan tersebut bisa menjadi awal baru untuk sepak bola bersih.

Trabzonspor menyebutnya sebagai kesempatan bersejarah untuk membangun kembali keadilan dalam sepak bola Turki.

BACA JUGA:Jadwal Pertandingan Lengkap Super League Indonesia Pekan ke-11: Duel Panas Bali United vs Persib Jadi Sorotan!

BACA JUGA:Andre Rosiade Sentil Erick Thohir: Patrick Kluivert Hancurkan Timnas Indonesia, Tapi Belum Ada Rapat Evaluasi Exco PSSI

Sementara itu, Sadettin Saran, Presiden Fenerbahce, menambahkan, "Ini mengejutkan sekaligus menyedihkan bagi sepak bola Turki.

"Namun kenyataan bahwa hal ini terungkap adalah perkembangan yang memberi harapan," katanya.

Haciosmanoglu menegaskan, "Jika kita ingin membawa sepak bola Turki ke tempat yang semestinya, kita harus membersihkan segala kotoran yang ada."

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads