bank bjb Bukukan Laba Rp1,37 Triliun hingga September 2025
Jajaran manajemen bank bjb memaparkan capaian kinerja hingga posisi September 2025 tersebut dalam Public Expose 2025 di kantor pusat bank bjb di Bandung, Kamis 30 Oktober 2025. Aset bnk bjb tembus Rp215,9 triliun dengan penyaluran kredit tumbuh hingga 3,5-dok.bank bjb-
BANDUNG, DISWAY.ID– bank bjb kembali menunjukkan kinerja cemerlang sepanjang tahun 2025. Capaian tersebut salah satunya ditunjukan melalui catatan laba konsolidasi yang mencapai sebesar Rp1,37 triliun.
Hal itu terungkap melalui rangkaian kegiatan rangkaian agenda Earnings Call 3Q 2025 yang digelar pada, Rabu, 29 Oktober 2025. Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Utama bank bjb Yusuf Saadudin, Direktur Keuangan bank bjb Hana Dartiwan, Direktur Konsumer & Ritel bank bjb Nunung Suhartini, Direktur Korporasi & UMKM bank bjb Mulyana, Direktur Operasional & Teknologi Informasi bank bjb Ayi Subarna, serta Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Herfinia.
Untuk laporan laba rugi sendiri, melalui pengelolaan aset dan liabilitas yang lebih prudent, optimalisasi potensi-potensi fee based income, sejalan dengan efisiensi dalam kegiatan operasional sehingga laba konsolidasi sebelum pajak tercatat sebesar 1,37 triliun rupiah.
BACA JUGA:Aset Tembus Rp215 Triliun, bank bjb Tunjukkan Kinerja Solid untuk Tumbuh Berkelanjutan
Dalam penguatan digitalisasi, bank bjb menghadirkan KGB Pisan (Pinjaman ASN), produk digital loan yang menyalurkan kepada lebih dari 5.800 debitur hanya dalam satu tahun.
"Produk ini menjadi terobosan digital dengan proses kredit tanpa interaksi fisik dan waktu persetujuan lebih optimal. Ke depan, cakupan layanan akan diperluas untuk pengajuan kredit baru," kata Corporate Secretary bank bjb, Herfinia, dalam siaran persnya, Kamis 30 Oktober 2025.
Sebagai entitas pengendali grup, bank bjb memperkuat sinergi dengan tiga bank anak dan dua lembaga keuangan non-bank untuk membuka ruang pertumbuhan baru untuk peningkatan kinerja.
Ke depan, sinergi antar entitas akan terus diperkuat melalui kolaborasi produk dan skema sharing fee untuk meningkatkan efisiensi operasional dan profitabilitas grup secara berkelanjutan.
bank bjb juga menunjukkan komitmen kuat terhadap prinsip keberlanjutan. Hingga September 2025, portofolio pembiayaan hijau mencapai Rp15,2 triliun, dengan fokus pada sektor lingkungan, UMKM hijau, dan transportasi rendah emisi.
BACA JUGA:Bank bjb dan bjb Syariah Serahkan 1.080 Unit Rumah FLPP, Dukung Program 3 Juta Rumah
Selain itu, penerbitan Sustainable Bond senilai Rp1 triliun menjadi bukti nyata keseriusan bank bjb dalam memperkuat pendanaan hijau dan mendukung agenda ekonomi berkelanjutan nasional.
Arah kebijakan Pemerintah dan Bank Indonesia juga memberikan momentum positif bagi bank bjb untuk memperkuat daya saing dan profitabilitas bisnis.
Salah satu langkah utama yang ditempuh bank bjb adalah efisiensi biaya dana dimana dampaknya akan tercermin pada kuartal IV 2025 dan optimal pada kinerja penuh tahun 2026.
Selain itu, kata Herfinia, bank bjb juga terus mendorong penghimpunan dana ritel dan kerja sama pengelolaan payroll untuk memperkuat struktur pendanaan yang efisien dan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: