Bareskrim Polri Jual 10 Ton Beras SPHP Lewat Gerakan Pangan Murah, Jaga Harga dan Daya Beli Masyarakat
Gerakan Pangan Murah (GPM), Polri kembali menggelar penjualan beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Aula Lantai 9 Bareskrim Polri, Jumat (31/10/2025).-Rafi Adhi-
Sejak Gerakan Pangan Murah Polri resmi diluncurkan pada 27 Agustus 2025, kegiatan serupa telah digelar serentak di seluruh Indonesia.
Berdasarkan data rekapitulasi hingga 30 Oktober 2025, pelaksanaan GPM Polri telah menjangkau 35.667 titik penyaluran, dengan total 85.719 ton beras SPHP terjual kepada lebih dari 19 juta masyarakat.
Instruksi pelaksanaan GPM juga telah diteruskan kepada seluruh jajaran — mulai dari Dirreskrimsus Polda, Kasat Reskrim Polres, hingga Kanit Reskrim Polsek — agar kegiatan ini dilakukan secara berkelanjutan hingga akhir Desember 2025.
BACA JUGA:BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan Terjadi November–Desember 2025, Berakhir April 2026
“Program ini bukan hanya soal menjual beras, tapi bagian dari tanggung jawab sosial Polri dalam menjaga stabilitas ekonomi dan membantu masyarakat di tengah fluktuasi harga pangan,” ujar Brigjen Ade.
Melalui GPM, Polri ingin memastikan masyarakat memperoleh akses bahan pokok dengan harga yang wajar dan terjangkau, sekaligus menekan potensi spekulasi harga di lapangan.
Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa Polri bukan hanya penegak hukum, tetapi juga bagian dari solusi pembangunan ekonomi nasional.
"Kami akan terus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan stabilitas harga pangan tetap terjaga,” tutup Brigjen Ade Safri.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: