Conte vs Fabregas: Reuni Emosional di Serie A, Napoli vs Como Ibarat Pertarungan Juara Bertahan vs Pendatang Baru

Conte vs Fabregas: Reuni Emosional di Serie A, Napoli vs Como Ibarat Pertarungan Juara Bertahan vs Pendatang Baru

Pertandingan Napoli vs Como di Serie A akhir pekan ini, menandai reuni emosional di bangku pelatih antara Antonio Conte dan Cesc Fabregas-Tangkapan layar Instagram-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Pertandingan Napoli vs Como di Serie A akhir pekan ini, menandai reuni emosional di bangku pelatih antara Antonio Conte dan Cesc Fabregas.

Laga ini akan digelar di Stadio Diego Armando Maradona pada Minggu, 2 November 2025, pukul 00.00 WIB, lebih dari sekadar duel antara sang juara dan tim pendatang baru.

Dulunya, kedua pelatih tersebut pernah berbagi pengalaman di Chelsea.

BACA JUGA:Breaking News: Luciano Spalletti Sepakat Tangani Juventus Hingga 2026, Ini Detail Kontraknya!

BACA JUGA:Kiper Inter Milan Alami Kecelakaan Tragis, Tewaskan Pria Lansia Berkursi Roda Berusia 81 Tahun

Conte sebagai pelatih, Fabregas sebagai pemain.

Kini, mereka bertemu kembali sebagai pelatih dua klub berbeda, dalam laga yang digambarkan pers Italia penuh dengan “drama teatrikal”.

Jurnalis veteran Tony Damascelli dari Il Giornale menyebut Como sebagai “ujian universitas” yang cukup matang untuk menghadapi Napoli, meski tantangan di Stadion Maradona tidak mudah.

“Pertandingan Fabregas-Conte menjanjikan drama,” ujarnya, menyoroti kepribadian kuat keduanya.

Napoli di bawah Conte tetap menjadi kekuatan dominan, dan rekor kandang impresif dan penguasaan taktis membuat Stadion Maradona seperti benteng yang sulit ditembus.

BACA JUGA:Kiper Inter Milan Terlibat Kecelakaan! Josep Martinez Tewaskan Kakek 81 Tahun, Klub Batalkan Konferensi Pers

BACA JUGA:Juventus Perpanjang Kontrak Bek Gaek, Daniele Rugani Tetap di 'Nyonya Tua' Hingga 2028

Laga melawan Como bukan sekadar mempertahankan puncak klasemen, tapi juga ujian strategi sebelum kompetisi Eropa.

Di sisi lain, Fabregas terus membangun perjalanan barunya sebagai pelatih. Tidak lagi sekadar bintang Liga Primer, kini ia memimpin Como, tim muda yang disiplin dan penuh ambisi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads