Transportasi Listrik, Langkah Nyata Kemenhub & ITDP untuk Bumi yang Lebih Bersih
Kunci utama dalam menuju mempercepat transisi menuju mobilitas yang berkelanjutan wajib adanya dukungan dari pemerintah, akademisi, dan masyarakat.-Disway/Ayu Novita-
BACA JUGA:Akhir Pekan Produktif! Pertamina Ajak Komunitas Otomotif Bertukar Gagasan Soal Layanan
Studi ITDP yang didukung oleh ViriyaENB menunjukkan bahwa elektrifikasi armada bus perkotaan dapat menurunkan emisi gas rumah kaca hingga 66,7 pesen pada 2040 sekaligus menghemat subsidi transportasi hingga 30 persen.
Sebagai informasi, Indonesia menargetkan penurunan emisi hingga 31,89 persen dengan upaya sendiri dan 43,20 persen dengan bantuan internasional pada 2030.
Hal ini sebagai bagian dari upaya untuk mencapai target emisi nol bersih pada tahun 2060 atau lebih awal.
BACA JUGA:Aturan Baru, Saudi Pangkas Visa Umrah Hanya Berlaku 30 Hari
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Bidik 1.000 Gol, Impikan Bermain Bersama Sang Putra Sebelum Pensiun
Transportasi berkelanjutan, khususnya elektrifikasi kendaraan, merupakan salah satu strategi penting untuk mencapai target tersebut.
Tetapi kendaraan listrik (EV) saat ini masih di bawah 1 persen dari total populasi kendaraan nasional.
Untuk mempercepat transisi dan memastikan dampaknya signifikan terhadap penurunan emisi, elektrifikasi perlu dimulai dari sektor transportasi publik, khususnya armada bus perkotaan yang dapat memberikan efek pengganda terhadap pengurangan emisi dan peningkatan kualitas layanan transportasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: