Kabar SESAT 10 Exco PSSI Dukung STY, Khairul Anwar Buru-buru Bantah, Park Hang-seo Mendadak Santer
Selain kemungkinan kembalinya Shin Tae-yong, muncul pula nama Park Hang-seo, eks pelatih Vietnam, yang dinilai cocok secara kultur dan etos kerja.-Dok.AFF-
Sementara itu, di tengah bantahan soal STY, nama Park Hang-seo tiba-tiba naik daun sebagai opsi mengejutkan. Pelatih asal Korea Selatan berusia 68 tahun ini, yang kini menjabat Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Korea (KFA) sejak April 2025, direkomendasikan oleh dua legenda Timnas Indonesia: Hamka Hamzah dan Supriyono Prima.
Keduanya memuji tipikal Park yang mirip STY – fokus pada pembinaan muda dan disiplin taktik – tapi tanpa beban kegagalan masa lalu di Indonesia.
Hamka Hamzah, eks bek Persija, bahkan menyebut, "Park Hang-seo cocok karena belum pernah gagal di sini. Kalau STY kembali dan gagal lagi, kasihan legasinya."
Supriyono Prima menambahkan bahwa rekam jejak Park di Vietnam – juara AFF Cup 2018, runner-up Asian Cup 2019, hingga semifinal Olimpiade Tokyo 2020 – bisa jadi blueprint sukses bagi Garuda.
Namun, peluang Park bergabung dinilai tipis oleh media Vietnam seperti Soha. Mereka menyebut Park enggan menerima tawaran dari Indonesia karena khawatir dipecat di tengah jalan, seperti nasib STY dan Kluivert, serta tekanan prestasi instan dari PSSI.
"Di usia 68, Park tak lagi butuh bukti di ASEAN. Ia lebih suka proyek jangka panjang, bukan petualangan berisiko," tulis Soha.
Meski demikian, agen Park disebut telah menawarkan namanya ke PSSI, menempatkannya di antara enam kandidat utama, termasuk Timur Kapadze dan Anthony Hudson.
PSSI menargetkan pengumuman pelatih baru sebelum FIFA Matchday November 2025, di mana Timnas akan uji coba melawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: