Sinergi Telkom Indonesia dan Kampus Dorong Transformasi Digital Berbasis AI

Sinergi Telkom Indonesia dan Kampus Dorong Transformasi Digital Berbasis AI

SM RSME Telkom Regional 2 Sonya Soraya (kedua dari kiri), Dekan School of Computer Science BINUS University Prof. Dr. Ir. Derwin Suhartono, S.Kom. (ketiga dari kiri), MTI, Direktur Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi Universitas Indonesia Chairul Hudaya, P-Dok.Telkom Indonesia-

“Kolaborasi industri dapat mengangkat daya saing universitas kita ke tingkat global. Di UI, kami sudah memiliki AI Center bernama AiCi, dan hampir semua dosen kini mengintegrasikan AI dalam kegiatan akademik, termasuk prediksi energi dan deteksi pencurian listrik menggunakan machine learning,” ungkapnya.

Dari sisi pendidikan tinggi, Prof. Derwin Suhartono menekankan bahwa AI perlu diintegrasikan dalam seluruh aspek pengajaran.

“AI kini seperti ‘ibu pintar’ yang tahu kebutuhan kita sebelum kita memintanya. Tugas kita adalah menyiapkan mahasiswa untuk bekerja bersama AI, bukan bersaing dengannya,” ujarnya sambil mendorong kolaborasi antara pengajar dan teknologi.

BACA JUGA:Telkomsat dan Kemenkes Jalin Kerja Sama, Dorong Pemerataan dan Digitalisasi Layanan Kesehatan berbasis AI

BACA JUGA:Telkom Kembali Duduki Peringkat Pertama Perusahan Indonesia yang Masuk Jajaran 500 World’s Best Employers 2025

Sedangkan Dr. Prasabri Pesti dari PT Pos Indonesia menampilkan studi kasus nyata penerapan AI dan IoT di sektor logistik.

“Mesin penyortiran berbasis AI di Surabaya berhasil menurunkan tenaga kerja dari 270 menjadi 14 orang, dengan efisiensi meningkat 30%. Ini bukti bahwa AI bukan sekadar wacana, tetapi solusi nyata untuk transformasi operasional,” jelasnya.

Dari sisi industri digital, Deputy EGM Product Digital Telkom Indonesia Fauzan Feisal, memaparkan pentingnya kolaborasi lintas sektoral dalam membangun masa depan Indonesia berbasis teknologi.

“Kita ingin mengekspos inovasi kampus dan menemukan model yang cocok dengan kebutuhan Indonesia, baik dari sisi arsitektur, teknologi, maupun biayanya. Kolaborasi adalah kunci agar transformasi digital berbasis AI bisa berjalan inklusif,” tuturnya.

Menutup rangkaian kegiatan, Direktur Utama IT Digital Telkom Indonesia Faizal Rochmad, menegaskan pentingnya hubungan Business to University (B2U) dalam membangun ekosistem digital nasional.

BACA JUGA:AI Campus Telkom Hadir di Universitas Negeri Padang, Siap Cetak Talenta Digital Terbaik

BACA JUGA:TelkomMetra Dorong Sinergi AdMedika–CMS untuk Perkuat Ekosistem Digital Kesehatan

“AI tidak akan menggantikan manusia, tetapi akan membuat kita lebih produktif. Yang terpenting adalah bagaimana AI bisa menciptakan value bagi perusahaan, kampus, dan pemerintah,” jelasnya.

Sebagai penutup, Telkom juga memberikan doorprize berupa tiga unit kamera CCTV Antares Eazy kepada peserta terpilih, serta menghadirkan demo produk digital unggulan seperti Netmonk, Pijar Sekolah, Antares Eazy, dan OCA Indonesia yang menampilkan kemampuan AI dalam pemantauan jaringan, manajemen kampus digital, dan solusi komunikasi.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Telkom AI Connect menjadi langkah nyata dalam membangun ekosistem transformasi digital berbasis AI di Indonesia, menghubungkan kampus, industri, dan pemerintah untuk menuju masa depan yang lebih cerdas, produktif, dan berdaya saing global

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads