Profil dan Jejak Karier Antasari Azhar Eks Ketua KPK yang Meninggal Dunia

Keinginannya menjadi seorang diplomat pun akhirnya berganti setelah dia diterima menjadi jaksa fungsional di Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.

• BPHN Departemen Kehakiman (1981-1985)
• Jaksa fungsional di Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (1985-1989)
• Jaksa Fungsional di Kejaksaan Negeri Tanjung Pinang (1989-1992)
• Kasi Penyidikan Korupsi Kejaksaan Tinggi Lampung (1992-1994)
• Kasi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Jakarta Barat (1994-1996). 
• Kepala Kejaksaan Negeri Baturaja (1997-1999).
• Kasubdit Penyidikan Pidana khusus Kejaksaan Agung (1999-2000) 
• Kepala bidang hubungan media massa Kejaksaan Agung (2000)
• Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (2000-2007)
• Ketua KPK (2007-2009)

BACA JUGA:Orang Kepercayaan Bupati Ponorogo Ikut Terjaring OTT KPK, Tiba di Gedung Merah Putih Jakarta

Kariernya sebagai Ketua KPK dimulai setelah berhasil  mengungguli calon lainnya yaitu Chandra M. Hamzah dalam pemungutan suara di Komisi III DPR.

Di masa kepemimpinannya, KPK melakukan sejumlah operasi besar, antara lain penangkapan Jaksa Urip Tri Gunawan dan Artalyta Suryani terkait dugaan suap dalam perkara BLBI Syamsul Nursalim. 

KPK juga mengamankan Al Amin Nur Nasution dalam kasus persetujuan pelepasan kawasan hutan lindung Tanjung Pantai Air Telang di Sumatera Selatan. Namun kariernya terhenti setelah terjerat kasus pembunuhan yang kontroversi. 

Antasari Azhar diberhentikan sebagai Ketua KPK pada tanggal 11 Oktober 2009 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sumber: