Polisi Telusuri Dugaan Pelecehan oleh Kepala SPPG Jatiasih, Korban Didampingi Psikolog Forensik
Korban berusia 28 tahun itu sebelumnya mengaku kerap mengalami kekerasan verbal dan nonverbal dari atasannya hampir setiap hari.-Tangkapan Layar-
Korban menyebut tekanan verbal dan perilaku tidak pantas itu telah membuatnya tertekan secara psikologis dan memutuskan untuk melapor ke Polres Metro Bekasi Kota.
BACA JUGA:PT KAI Daop 6 Mulai Lakukan Ramp Check Jelang Libur Nataru 2024/2025
BACA JUGA:3 Ladies Bikers Ungkap Rasanya 1 Bulan Pemakaian Yadea Ova
Sementara itu, pelaku berusua 29 tahun membantah telah melakukan kekerasan ataupun pelecehan terhadap bawahannya. Ia menyebut persoalan tersebut adalah masalah internal kantor yang seharusnya tidak disebarluaskan ke media sosial.
"Saya tidak melakukan pelecehan. Saat itu saya hanya menyentuh tangannya untuk meminta maaf setelah memarahi dia," ujar Kevin.
Terkait pernyataannya tentang hijab, Kevin mengaku memang pernah meminta korban melepas kerudung saat bekerja.
Namun bukan dalam konteks melecehkan, melainkan karena alasan kenyamanan di area kerja yang bersuhu tinggi.
"Dia itu akuntan, tapi kadang ikut bantu di dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang panas. Saya cuma bilang, ‘lebih baik buka dulu kerudungnya di sana, nanti pas keluar pakai lagi’. Bukan saya suruh pakai baju seksi," ujarnya.
BACA JUGA:Revisi Aturan Minyak Goreng Masuk Tahap Final, Kemendag Tunggu Harmonisasi Kemenkum
Polisi kini menelusuri lebih dalam peristiwa tersebut dengan melibatkan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).
Penyidik berkoordinasi dengan psikolog forensik untuk menilai kesaksian korban dan memastikan potensi pelanggaran dalam kasus ini.
"Kami masih menunggu hasil asesmen psikolog. Jika ditemukan unsur pidana, penyidikan akan dilanjutkan ke tahap berikutnya," tegas Braiel.
Hingga kini, status kasus masih dalam tahap penyelidikan dan belum ada penetapan tersangka.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
