Timur Kapadze Akui Pernah Dihubungi PSSI, Segera Tanda Tangan Kontrak Timnas Indonesia?
Timur Kapadze mengungkapkan bahwa ia pernah dihubungi oleh perwakilan PSSI-Tangkapan Layar YouTube-
Wawancara dengan para kandidat rencananya akan dilakukan pekan depan oleh Exco PSSI bersama Direktur Teknik, Alexander Zwiers.
“Untuk lima pelatih ini, kami bersama Alexander Zwiers dan Exco PSSI diminta melakukan interview. Kapan? Dalam minggu-minggu depan,” kata Sumardji dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis 20 November 2025.
Sementara itu Penunjukan pelatih baru merupakan langkah yang telah lama ditunggu-tunggu oleh PSSI, terutama setelah pelatih Shin Tae-yong meninggalkan kursi panas, meninggalkan celah besar dalam strategi pengembangan sepak bola Indonesia.
BACA JUGA:5 Calon Pelatih Timnas Indonesia Interview Minggu Depan? Sumardji Bocorkan Informasinya
Setelah itu, pelatih Patrick Kluivert gagal memenuhi harapan, ketika tim gagal di kualifikasi Piala Dunia 2026 , yang memicu gelombang kritik dari para penggemar dan pakar.
Presiden PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, menekankan bahwa pelatih baru haruslah seseorang yang memahami sepak bola Asia, mampu bekerja dengan pemain multikultural, dan terutama mampu mengintegrasikan pemain naturalisasi ke dalam sistem.
PSSI telah mewawancarai banyak kandidat dari Eropa, Asia, dan Afrika sebelum akhirnya memutuskan Kapadze.
Pelatih Kapadze sangat dihormati atas keahliannya.
Ia adalah sosok yang membawa tim Uzbekistan meraih tiket ke Piala Dunia 2026, pencapaian bersejarah pertama dalam sepak bola negara ini.
BACA JUGA:PSSI Kantongi 5 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Tapi Masih Terikat Kontrak Klub dan Timnas Lain
BACA JUGA:Nova Arianto Naik Pangkat, PSSI Tunjuk Menjadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
Namun, setelah membuat keajaiban, ia tiba-tiba diturunkan ke posisi asisten pelatih ketika Federasi Sepak Bola Uzbekistan memutuskan untuk menunjuk Fabio Cannavaro sebagai pelatih kepala.
Hal ini membuat Kapadze memutuskan untuk mengundurkan diri dan mencari tantangan baru.
Di usianya yang ke-44, Kapadze dianggap tepat untuk arah pengembangan sepak bola Indonesia: meremajakan kekuatan, mengembangkan pemain naturalisasi, dan membangun gaya bermain yang modern dan unik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
