David Backham Serahkan Akun Instagramnya Pada Dokter Ukraina, Bantu Tangani Anak-anak Pengungsi Ukraina

David Backham Serahkan Akun Instagramnya Pada Dokter Ukraina, Bantu Tangani Anak-anak Pengungsi Ukraina

David Beckham menyerahkan akun Instagramnya pada seorang dokter dokter yang membantu wanita melahirkan di kota Kharkiv, Ukraina timur. -IG@DavidBeckham-

JAKARTA, DISWAY.IDDavid Beckham menyerahkan akun Instagramnya pada seorang dokter dokter yang membantu wanita melahirkan di kota Kharkiv, Ukraina timur.

Mantan kapten sepak bola Inggris tersebut mengungkapkan bahwa ia menyerahkan akun Instagramnya agar 71,6 juta pengikutnya dapat melihat pekerjaan dokter tersebut ditengah konflik yang sedang berlangsung.

David Beckham menyerahkan akun Instagramnya pada dokter Ukraiana bernama Irina yang merupakan seorang seorang ahli anestesi anak yang tetap melakukan pekerjaanya dalam membantu warga yang terdampak serangan Rusia.

David Beckham merupakan duta perserikatan bangsa-bangsa (PBB) UNICEF yang bergerak untuk mengurusi tentang anak-anak dunia.

BACA JUGA:50 Tahun Hadir di Indonesia, MMKSI Kenalkan Konsep Branding Baru, 'Life Adventure'

Sebelum menyarahkan akun Instagramnya, Beckham memposting sebuah video yang meimnta meminta para pengikutnya untuk mendukung UNICEF di Ukraina.

Kharkiv telah dilanda oleh sederetan serangan Rusia yang mengakibatkan banyaknya kehancuran berbagai fasilitas sejak bulan lalu.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan operasi itu bertujuan untuk melucuti senjata Ukraina dan membasmi nasionalis yang berbahaya.

BACA JUGA:Heboh Pejabat di Pandeglang Robek Bendera Merah Putih, Polisi Beberkan Fakta

Negara-negara Barat mengungkapkan bahwa dengan aksi Rusia yang memilih perang telah menjatuhkan sanksi untuk melumpuhkan ekonomi Rusia.

Irina, yang juga kepala Pusat Perinatal Regional, memposting video dari ruang bawah tanah di mana dia mengatakan wanita hamil dan ibu dievakuasi pada hari pertama invasi Rusia. 

Dia juga membagikan foto bayi baru lahir yang bergantung pada generator oksigen yang disumbangkan oleh UNICEF.

BACA JUGA:Pasca Gempa 7.4 SR, Jepang Terncam Gelap Gulita Karena Krisis Energi, Dua Pembangkit Listrik Alami Kerusakan

"Hari-hari pertama adalah yang paling sulit. Kami harus belajar bagaimana menangani pengeboman dan pemogokan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads