FAM Kian Terpuruk: Skandal Naturalisasi 7 Pemain Timnas Malaysia Berujung Krisis Keuangan dan Investigasi FIFA
Sepak bola Malaysia tengah memasuki fase paling kelam dalam sejarah modernnya, setelah pemerintah membekukan seluruh anggaran yang dialokasikan untuk Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akibat skandal naturalisasi tujuh pemain-Tangkapan layar Instagram@famalaysia-
BACA JUGA:Kunjungi Jakarta, Timur Kapadze Beri Pengakuan Berkelas soal Lompatan Besar Timnas Indonesia
BACA JUGA:Isyaratkan Pamit dari FC Volendam, Mauro Zijlstra Berpotensi Membelot ke Persib Bandung?
Klaim ini sebelu mnya membuat mereka dianggap memenuhi syarat membela Timnas Malaysia.
Akan tetapi, investigasi FIFA mengungkap kejanggalan besar: dokumen tersebut tidak mendukung asal-usul Malaysia seperti yang dinyatakan para pemain.
Kasus ini mencakup nama-nama pemain yang sempat memperkuat skuad Harimau Malaya, Gabriel Palmero, Facundo Garcés, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, João Figueiredo, Hector Hevel, dan Jon Irazabal.
Banding FAM Ditolak, Bukti WhatsApp dan Kesaksian Pemain Bongkar Kecurangan
Sebelum penyelidikan resmi dibuka, FAM mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada 3 November untuk membatalkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
BACA JUGA:Pogback! Paul Pogba Disambut Tepuk Tangan Meriah di Laga Rennes vs Monaco Usai Absen 811 Hari
Namun banding itu ditolak.
Dalam laporan setebal 64 halaman, FIFA memaparkan bukti kuat berupa tangkapan layar percakapan WhatsApp, inkonistensi dokumen kelahiran dan kesaksian pemain yang saling bertentangan.
Salah satu temuan paling mencolok muncul dari Gabriel Palmero, atau nama aslinya Gabriel Felipe Arrocha.
Ia mengungkap secara tak sengaja bahwa kakek-neneknya berasal dari Venezuela dan Spanyol, sebelum akhirnya mengoreksi pernyataannya menjadi "Malaysia".
FIFA menilai pengakuan ini sebagai tanda adanya upaya manipulasi data.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
