Jay Idzes, Emil Audero, dan Kevin Diks Tegaskan Komitmen: Siap Mendukung Siapa Pun Pelatih Baru Timnas Indonesia
Jay Idzes, Kapten Timnas Indonesia-@jayidzes-Instagram
Olivio Romani terus mendapat menit bermain bersama Oxford United.
Performa positif ini menjadi modal penting bagi skuad Garuda memasuki tahun kompetisi 2026.
BACA JUGA:Profil dan Rekam Jejak Hans Patuwo, Calon CEO GoTo Baru Pengganti Patrick Walujo
Menatap 2030: Optimisme yang Terus Menyala
Para pemain seperti Idzes, Verdonk, Audero, hingga Martin Paes diprediksi masih akan membela Timnas hingga tahun 2030. Namun, nasib pemain senior seperti Jordi Amat, Thom Haye, atau Sandy Walsh yang sudah memasuki usia 30-an akan ditentukan oleh kondisi fisik mereka beberapa tahun ke depan.
Meski begitu, satu pesan yang sama disampaikan pemain-pemain diaspora:
Timnas Indonesia sedang berkembang pesat dan kini disegani di Asia.
Indonesia tidak lagi kalah telak seperti beberapa tahun lalu—bahkan mampu menahan dan menyulitkan tim-tim besar seperti Arab Saudi dan Irak.
BACA JUGA:6 Contoh Surat Rekomendasi Petugas Haji 2026 untuk Referensi, Download Format PDF
Pemain Siap, Suporter Siap Kini Giliran PSSI Tentukan Pelatih Terbaik
Dengan komitmen penuh para pemain diaspora dan banyak talenta muda bermunculan, Timnas Indonesia berada di jalur yang tepat untuk bangkit di level Asia.
Kini semua mata tertuju pada PSSI untuk menentukan pelatih baru yang akan memimpin era baru Garuda.
Siapa pun pelatihnya—para pemain sudah bersumpah satu hal:
Garuda tetap di dada. Indonesia selalu di hati.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
